Tumben, SBY Tawari Wartawan Kue

Ketika Anda berpikir tentang
, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
JAKARTA- Hari ini, Jumat (1/7/2011) ada yang berbeda dengan sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia terlihat sangat ramah dengan wartawan sebelum menerima kunjungan perdana Perdana Mentri Perancis Francois Fillon.

SBY sempat menawarkan para wartawan yang bertugas meliput di Istana Merdeka untuk mencicipi makanan kecil di Istana Merdeka.

Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.

"Itu kok ada makanan tidak dimakan?," katanya di Istana Merdeka.

Tak lama sesudah itu, SBY menghampiri para pewarta dan menawarkan kue tersebut. "Kuenya enak lho," sambungnya.

Disamping SBY, Menko Polhukam Djoko Suyanto pun mengatakan para pewarta mementingkan pekerjaannya di banding mencicipi makanan. "Biasa pak, Wartawan biasanya kerja dulu," katanya.

SBY yang mengenakan stelan jas biru tua dan peci pun berjalan menuju lobi Istana Merdeka. Sembari melihat menteri yang telah berbaris rapih. "Sekali-kali para menteri menunggu," tukasnya sambil kembali menuju ke Istana Merdeka.
(ugo)

Cukup mengetahui
untuk membuat padat, memotong informasi pilihan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja belajar tentang
, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar