DEPOK - Nasib nahas dialami Shanti (30), warga RT 007/05 Sukatani, Tapos, Depok, yang tewas setelah tercebur sumur di belakang rumahnya. Nyawa Shanti tak dapat ditolong setelah dia terpeleset ke dalam sumur sedalam 20 meter. Kejadian berawal saat Shanti sedang menggendong anaknya, Fitri, balita yang masih berumur 2 tahun. Shanti pun hendak mengambil air dengan membawa ember untuk mandi. Tiba-tiba dia terpeleset dan tercebur ke dalam sumur bersama Fitri yang masih dalam pelukannya. Sepupu Shanti, Merlyn, mendengar kejadian tersebut dari ruang tamu. Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
"Saya dengar kok ada suara air seperti tercebur, langsung saya menuju sumur, ternyata betul Fitri sedang menangis ketakutan di dalam sumur, langsung saya panggil Wahyono, tetangga sebelah untuk menolong Fitri, menggunakan kain sarung yang dililit hingga menyerupai tambang," katanya di lokasi, Kamis (21/7/2011). Selang setengah jam, Merlyn pun mencari Shanti yang tak kunjung terlihat. Sementara Fitri pun terus menangis menanyakan keberadaan ibunya. "Ternyata saat ambil bambu atau galah, Shanti masih ada di dalam sumur, langsung ada warga yang turun menolong Shanti, namun sudah meninggal," kata Merlyn. Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Depok AKP Narto mengatakan kejadian tersebut murni kecelakaan. Di mana kondisi sumur memang hanya setinggi 5 centimeter dari tanah di dapur Shanti. "Warga bahu membahu menolong ibu dan anak itu, anaknya berhasil selamat, sayang nyawa ibunya tak dapat ditolong, dan akan segera dimakamkan di dekat rumahnya," tandas Narta.
(ram)
"Saya dengar kok ada suara air seperti tercebur, langsung saya menuju sumur, ternyata betul Fitri sedang menangis ketakutan di dalam sumur, langsung saya panggil Wahyono, tetangga sebelah untuk menolong Fitri, menggunakan kain sarung yang dililit hingga menyerupai tambang," katanya di lokasi, Kamis (21/7/2011). Selang setengah jam, Merlyn pun mencari Shanti yang tak kunjung terlihat. Sementara Fitri pun terus menangis menanyakan keberadaan ibunya. "Ternyata saat ambil bambu atau galah, Shanti masih ada di dalam sumur, langsung ada warga yang turun menolong Shanti, namun sudah meninggal," kata Merlyn. Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Depok AKP Narto mengatakan kejadian tersebut murni kecelakaan. Di mana kondisi sumur memang hanya setinggi 5 centimeter dari tanah di dapur Shanti. "Warga bahu membahu menolong ibu dan anak itu, anaknya berhasil selamat, sayang nyawa ibunya tak dapat ditolong, dan akan segera dimakamkan di dekat rumahnya," tandas Narta.
(ram)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar