HANOI - Vietnam kini tengah bergelut untuk mengurangi jumlah prostitusi yang semakin berkembang di negara tersebut. Mereka pun mencanangkan program lima tahunan dengan pendanaan jutaan dolar demi menghentikan meluasnya prostitusi yang dianggap 'kejahatan sosial' di negara komunis tersebut. Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
Rencana yang dicanangkan adalah dengan mengurangi sebesar 40 persen jumlah prostitusi pada tahun 2015, demikian pernyataan pemerintah dalam situs resminya. Dengan dana sebesar 629 miliar dong atau sekira Rp267 miliar, program tersebut ingin membebaskan daerah terpencil dan kota dari prostitusi dan meminimalisir masalah sosial ini. Penyidikan, pelatihan kerja bagi mantan pekerja seks dan kesadaran publik merupakan tolak ukur yang akan digunakan pemerintah untuk memerangi prostitusi, demikian dilansir Straits Times, Jumat (13/5/2011). Media lokal melansir bahwa jumlah total pekerja seks telah mencapai sekira 30 ribu hingga 40 ribu dan industri esek-esek ini terus berkembang meskipun upaya pemerintah menangkalnya telah dilakukan berulang kali.(rhs)
Rencana yang dicanangkan adalah dengan mengurangi sebesar 40 persen jumlah prostitusi pada tahun 2015, demikian pernyataan pemerintah dalam situs resminya. Dengan dana sebesar 629 miliar dong atau sekira Rp267 miliar, program tersebut ingin membebaskan daerah terpencil dan kota dari prostitusi dan meminimalisir masalah sosial ini. Penyidikan, pelatihan kerja bagi mantan pekerja seks dan kesadaran publik merupakan tolak ukur yang akan digunakan pemerintah untuk memerangi prostitusi, demikian dilansir Straits Times, Jumat (13/5/2011). Media lokal melansir bahwa jumlah total pekerja seks telah mencapai sekira 30 ribu hingga 40 ribu dan industri esek-esek ini terus berkembang meskipun upaya pemerintah menangkalnya telah dilakukan berulang kali.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar