MADRID " Real Madrid sepertinya tidak rela Barcelona menggelar pesta lebih awal. Mereka kembali berhasil sedikit memepet perolehan poin calon kuat juara musim ini usai menekuk Gatafe dengan skor telak 4-0 Rabu (11/5/2011). Secara matematika, jika Madrid kalah dari Getafe maka Barcelona langsung sah menyandang status juara. Dengan raihan poin 91, tim besutan Pep Guardiola mustahil untuk bisa dikejar dengan hanya bermodalkan poin dari dua laga sisa. Pada pertadingan ini Madrid tampil sangat agresif. Mereka sudah mampu menghasilkan peluang di menit ke-18 melalui tembakan Angel Di Maria. Hasil kongkret sendiri baru didapat pada menit ke-24. Cristiano Ronaldo menambah pundi-pundi gol sekaligus membawa Los Blancos unggul 1-0 usai meneruskan umpan Mesut Ozil dengan sebuah tandukan. Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.
Kubu Getafe bukan tanpa perlawanan. Mereka mampu mengancam lewat Javier Arizmendi serta Adrian Colunga, hanya saja percobaan yang dilakukan keduanya belum menghasilkan gol. Hasil 1-0 untuk Madrid ini bertahan sampai paruh waktu. Pada babak kedua Los Merengues makin meningkatkan intensitas serangannya. Tak ayal, pada menit ke-58 Ronaldo menggandakan keunggulan, lagi-lagi meneruskan bola sodoran Ozil. 2-0 buat Madrid. Publik Santiago Bernabeu kembali bersorak pada menit ke-77. Aksi brilian Karim Benzema yang mendapat umpan dari Xabi Alonso memaksa Oscar Ustari memungut bola dari dalam gawang untuk kali ketiga. Skor kembali berubah menjadi 3-0. Sejumlah peluang kembali tercipta di waktu sisa. Emmanuel Adebayor dan Ronaldo sama-sama membuat Ustari harus berjibaku menyelematkan gawangnya gara tidak kebobolan lebih banyak. Jelang bubaran, CR7 berhasil menyempurnakan hattrick pada laga tersebut. Mantan punggawa Manchester United mengeksekusi sendiri penalti yang didapatnya usai dilanggar Mane. Madrid menang 4-0 dan sekarang mempersingkat jarak dengan Barcelona menjadi empat poin, namun jika Carles Puyol dkk bisa menekuk atau sekedar mengimbangi perlawanan Levante, maka Los Azulgranas sudah sah merengkuh gelar dengan mengedepankan perhitungan keunggulan jumlah gol.
Susunan pemain:
Getafe - Ustari, Mario, Torres, Diaz, Mane, Boateng, Casquero, Parejo, Arizmendi, Colunga, Sardinero. Madrid - Adan, Carvalho, Pepe, Arbeloa, Marcelo, Alonso, Ozil, Diarra, Di Maria, Ronaldo, Higuain. (msy)
Kubu Getafe bukan tanpa perlawanan. Mereka mampu mengancam lewat Javier Arizmendi serta Adrian Colunga, hanya saja percobaan yang dilakukan keduanya belum menghasilkan gol. Hasil 1-0 untuk Madrid ini bertahan sampai paruh waktu. Pada babak kedua Los Merengues makin meningkatkan intensitas serangannya. Tak ayal, pada menit ke-58 Ronaldo menggandakan keunggulan, lagi-lagi meneruskan bola sodoran Ozil. 2-0 buat Madrid. Publik Santiago Bernabeu kembali bersorak pada menit ke-77. Aksi brilian Karim Benzema yang mendapat umpan dari Xabi Alonso memaksa Oscar Ustari memungut bola dari dalam gawang untuk kali ketiga. Skor kembali berubah menjadi 3-0. Sejumlah peluang kembali tercipta di waktu sisa. Emmanuel Adebayor dan Ronaldo sama-sama membuat Ustari harus berjibaku menyelematkan gawangnya gara tidak kebobolan lebih banyak. Jelang bubaran, CR7 berhasil menyempurnakan hattrick pada laga tersebut. Mantan punggawa Manchester United mengeksekusi sendiri penalti yang didapatnya usai dilanggar Mane. Madrid menang 4-0 dan sekarang mempersingkat jarak dengan Barcelona menjadi empat poin, namun jika Carles Puyol dkk bisa menekuk atau sekedar mengimbangi perlawanan Levante, maka Los Azulgranas sudah sah merengkuh gelar dengan mengedepankan perhitungan keunggulan jumlah gol.
Susunan pemain:
Getafe - Ustari, Mario, Torres, Diaz, Mane, Boateng, Casquero, Parejo, Arizmendi, Colunga, Sardinero. Madrid - Adan, Carvalho, Pepe, Arbeloa, Marcelo, Alonso, Ozil, Diarra, Di Maria, Ronaldo, Higuain. (msy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar