BALIKPAPAN- Rutan Balikpapan digemparkan oleh aksi nekat tahanan kasus pencurian Franky bin Alextinus (31). Dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di jeruji sel isolasi, Rutan kelas II Balikpapan. Tahanan Kejaksaan Negeri Balikpapan itu tewas tergantung pada pukul 11.00 Wita dengan menggunakan kaos dalam miliknya. Pelaku baru masuk satu jam di ruang isolasi setelah ketahuan memiliki ponsel di sel. Jasad Franky ditemukan oleh petugas yang akan membagikan makanan, terang Kepala Rutan Balikpapan Imam Satya kepada wartawan, Selasa (3/5/2011). Imam mengatakan pihak rutan, ketika mengetahui ada tahanan yang tewas tergantung, langsung memanggil dokter dan berusaha menyelamatkan nyawa Franky. Namun rupanya ajal lebih dulu memanggil. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
"Bahkan kami mencoba memberi pertolongan memanggil dokter, tapi nyawanya sudah tidak bisa di selamatkan lagi," terangnya. Franky yang terlibat kasus pencurian, merupakan tahanan titipan kejari Balikpapan yang kasusnya masih dalam proses persidangan. Dia gantung diri justru di saat Hari Bakti Pemasyarakatan yang digelar di rutan Balikpapan. Imam menambahkan, selama ditahan Franky memang tidak pernah dijenguk oleh keluarga ataupun teman-temannya. "Setahu kami Frangky punya istri tapi entah mengap dia tidak pernah do jenguk istri, keluarganya atau pun teman-temannya," tandasnya. Ditegaskan Imam, petugas rutan tidak pernah melakukan kekerasaan terhadap tahanan. Ini kejadian pertama tahanan bunuh diri. "Kami juga tidak tahu apa penyebabnya," katanya. Mayat Franky kini dibawa ke RS Umum Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan untuk dilakukan visum.
(ugo)
"Bahkan kami mencoba memberi pertolongan memanggil dokter, tapi nyawanya sudah tidak bisa di selamatkan lagi," terangnya. Franky yang terlibat kasus pencurian, merupakan tahanan titipan kejari Balikpapan yang kasusnya masih dalam proses persidangan. Dia gantung diri justru di saat Hari Bakti Pemasyarakatan yang digelar di rutan Balikpapan. Imam menambahkan, selama ditahan Franky memang tidak pernah dijenguk oleh keluarga ataupun teman-temannya. "Setahu kami Frangky punya istri tapi entah mengap dia tidak pernah do jenguk istri, keluarganya atau pun teman-temannya," tandasnya. Ditegaskan Imam, petugas rutan tidak pernah melakukan kekerasaan terhadap tahanan. Ini kejadian pertama tahanan bunuh diri. "Kami juga tidak tahu apa penyebabnya," katanya. Mayat Franky kini dibawa ke RS Umum Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan untuk dilakukan visum.
(ugo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar