Satu WNI di Kapal Aljazair Juga Ditawan Perompak

Artikel berikut menyajikan informasi yang sangat terbaru tentang
. Jika Anda memiliki minat khusus dalam
, maka artikel ini informatif diperlukan membaca.
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri membenarkan salah seorang anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia yang bekerja di kapal berbendera Aljazair di tawan perompak Somalia.

Hal tersebut diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tane saat berbincang dengan okezone, Senin (2/4/2011).

"Ya kami tahu itu, ada memang kapal-kapal asing berbendera Aljazair, di mana ABK ada dari Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut, yang dibajak para perompak," ucapnya.

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.

Sebelumnya Wakil Direktur utama PT Samudera Indonesia David Batubara mengatakan bahwa masih ada warga negara Indonesia yang ditawan oleh perompak Somalia. PT Samudera Indonesia merupakan pemilik kapal MV Sinar Kudus yang sempat dibajak selama 46 hari.

Namun David enggan menjelaskan lebih rinci tentang jumlah Warga Negara Indonesia yang sampai saat ini masih di tawan oleh perompak Somalia.

Informasi dari Associated Press, Senin (2/5/2011), selain satu ABK di kapal berbendera Aljazair, ada 13 WNI lain yang bekerja di kapal tanker milik Singapura dibajak di luar perairan laut Kenya. Kapal tersebut diawaki oleh 25 anak buah kapal (ABK), yang 13 diantaranya warga negara Indonesia (WNI).

Kapal bermuatan minyak kelapa sawit tersebut bernama MT Gemini. Diyakini para pembajak saat ini menyandera kapal yang berisi 28 ribu ton minyak kelapa sawit mentah.
(ful)

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar