JAKARTA - AKBP Anang Sumpena, atasan Briptu Norman di Kesatuan Brimob Gorontalo menilai anak buahnya itu tak perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk proses rekaman. Dirinya meminta pihak Falcon sebagai label yang sudah mengikat Norman jadi salah satu artisnya ke Gorontalo untuk melakukan rekaman di sana. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
œSebetulnya Norman tak perlu ke Jakarta, pihak Falcon saja silahkan ke Gorontalo, pinta Anang saat ditemui di Gorontalo, Jumat (20/5/2011). Ia menuturkan, untuk sementara ini memang kebijakan Polri yang belum mengeluarkan dispensasi bagi pelantun lipsync Chaiyya Chaiyya itu untuk melakukan aktivitas keartisan di Jakarta. œPolri mengijinkan Norman untuk melatih vokal dan tampil di wilayah Gorontalo saja, untuk ke Jakarta harus ijin Mabes Polri, terangnya.
(Zainal Ahmad/RCTI/tre)
œSebetulnya Norman tak perlu ke Jakarta, pihak Falcon saja silahkan ke Gorontalo, pinta Anang saat ditemui di Gorontalo, Jumat (20/5/2011). Ia menuturkan, untuk sementara ini memang kebijakan Polri yang belum mengeluarkan dispensasi bagi pelantun lipsync Chaiyya Chaiyya itu untuk melakukan aktivitas keartisan di Jakarta. œPolri mengijinkan Norman untuk melatih vokal dan tampil di wilayah Gorontalo saja, untuk ke Jakarta harus ijin Mabes Polri, terangnya.
(Zainal Ahmad/RCTI/tre)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar