Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.
MANADO - Meski sudah menyatakan mengundurkan diri dari DPR setelah kedapatan menonton video porno, politikus Partai Keadilan Sejahtera Arifinto ternyata masih aktif bekerja. Hari ini, Senin (2/5/2011), Arifinto terlihat mengikuti kunjungan kerja Komisi V DPR ke Manado, Sulawesi Utara.
Komisi bidang Perhubungan tersebut berkunjung guna meninjau beberapa proyek yang dibiayai APBN tahun 2003 tapi belum tuntas hingga kini. Di antaranya jembatan Soekarno yang melintasi Sungai Tondano dan menghubungkan boulevard I dan II dengan total anggaran hingga tahun 2011 mencapai Rp 206 miliar.
Rombongan beranggotakan 26 orang dan dipimpin langsung Ketua Komisi V Yasty Soepredjo Mokoagow. Namun, saat mengikuti presentasi kontraktor Jembatan Soekarno, Arifinto tampak duduk paling belakang dan terpisah dari anggota rombongan lainnya. Dia juga menghindari sorotan kamera wartawan.
Ketika ditanya, Arifinto mengaku pengunduran dirinya masih dalam proses dan hingga kini belum ada surat pemberhentian dari Presiden.
œBelum ada surat resmi pengunduran dirinya, kata Arifinto.
Hal tersebut dibenarkan oleh Yasty. Dia mengatakan keikutsertaan Arifinto karena mendapat penugasan resmi dari Fraksi PKS.
Pengunduran diri Arifinto berbelit-belit karena meski sudah menyatakan secara terbuka pada 11 April 2011, hingga kini pimpinan Dewan belum juga menerima surat resmi dari yang bersangkutan. Arifinto mengaku pengunduran dirinya masih diproses oleh Fraksi PKS. (Efendi Labenjang/RCTI/abe)
MANADO - Meski sudah menyatakan mengundurkan diri dari DPR setelah kedapatan menonton video porno, politikus Partai Keadilan Sejahtera Arifinto ternyata masih aktif bekerja. Hari ini, Senin (2/5/2011), Arifinto terlihat mengikuti kunjungan kerja Komisi V DPR ke Manado, Sulawesi Utara.
Komisi bidang Perhubungan tersebut berkunjung guna meninjau beberapa proyek yang dibiayai APBN tahun 2003 tapi belum tuntas hingga kini. Di antaranya jembatan Soekarno yang melintasi Sungai Tondano dan menghubungkan boulevard I dan II dengan total anggaran hingga tahun 2011 mencapai Rp 206 miliar.
Rombongan beranggotakan 26 orang dan dipimpin langsung Ketua Komisi V Yasty Soepredjo Mokoagow. Namun, saat mengikuti presentasi kontraktor Jembatan Soekarno, Arifinto tampak duduk paling belakang dan terpisah dari anggota rombongan lainnya. Dia juga menghindari sorotan kamera wartawan.
Ketika ditanya, Arifinto mengaku pengunduran dirinya masih dalam proses dan hingga kini belum ada surat pemberhentian dari Presiden.
œBelum ada surat resmi pengunduran dirinya, kata Arifinto.
Hal tersebut dibenarkan oleh Yasty. Dia mengatakan keikutsertaan Arifinto karena mendapat penugasan resmi dari Fraksi PKS.
Pengunduran diri Arifinto berbelit-belit karena meski sudah menyatakan secara terbuka pada 11 April 2011, hingga kini pimpinan Dewan belum juga menerima surat resmi dari yang bersangkutan. Arifinto mengaku pengunduran dirinya masih diproses oleh Fraksi PKS. (Efendi Labenjang/RCTI/abe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar