MOJOKERTO - Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga di Sungai Gunting, Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis 26 Mei 2011. Korban diduga dibunuh baru kemudian dibuang ke sungai. Hal ini diperkuat oleh adanya temuan bekas luka di sekujur tubuh korban. Penemuan mayat tersebut sontak membuat warga Desa Bicak, kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto heboh dan berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Muslimin yang sedang buang air besar di sekitar sungai. Saat pertama kali ditemukan, posisi mayat dalam keadaan terlentang dan mengapung di atas sungai. Ciri-ciri pria tersebut yakni mengenakan celana jeans, berkaos warna hitam dan berusia sekira 30-an tahun. Tak ada satupun warga yang mengenali mayat pria tersebut. Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi guna mengidentifikasi jenazah korban. Setelah diidentifikasi, ditemukan sejumlah luka di pelipis, kepala, dan luka sayatan di bagian leher dan luka lebam di punggung korban. Sementara itu, Kapolsek trowulan, Kompol Putu Mataram mengatakan, terdapat korban sehingga mengharuskan korban dibawa ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo unutk keperluan autopsi. Polisi juga segera mengambil langkah penyelidikan atas tewasnya pria tersebut sembari menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. (put) (Sholahudin/SUN TV/hri)
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Muslimin yang sedang buang air besar di sekitar sungai. Saat pertama kali ditemukan, posisi mayat dalam keadaan terlentang dan mengapung di atas sungai. Ciri-ciri pria tersebut yakni mengenakan celana jeans, berkaos warna hitam dan berusia sekira 30-an tahun. Tak ada satupun warga yang mengenali mayat pria tersebut. Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi guna mengidentifikasi jenazah korban. Setelah diidentifikasi, ditemukan sejumlah luka di pelipis, kepala, dan luka sayatan di bagian leher dan luka lebam di punggung korban. Sementara itu, Kapolsek trowulan, Kompol Putu Mataram mengatakan, terdapat korban sehingga mengharuskan korban dibawa ke RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo unutk keperluan autopsi. Polisi juga segera mengambil langkah penyelidikan atas tewasnya pria tersebut sembari menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. (put) (Sholahudin/SUN TV/hri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar