SBY Tidak Janji Tambah Menteri dari Golkar

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, terus membaca.

JAKARTA - Setelah berunding dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku sepakat tetap bersama dalam koalisi.
 
œKami sepakat untuk memperbaiki koalisi menjadi lebih baik, jadi itu kesepakatannya. Tetap seperti semula kesepakatan dibuat," ujar Aburizal alias Ical, usai pertemuan di Istana Negara, kemarin.
 
Isu yang berkembang, Presiden SBY memberikan "iming-iming" kepada Golkar jika masih mau ada di dalam koalisi. Katanya, akan ada penambahan jatah menteri dari Golkar.
 
œKalau soal komposisi, menteri itu kan jabatan kehormatan yang layak diberikan kepada sosok yang kompeten. Pembagian kursi, penambahan atau pengurangan, itu hak Presiden. Belum ada info apakah akan ditambah, otomatis akan ada partai mana yang dikurangi. Tapi hampir semua menteri sedang dievaluasi, kata Ketua Departemen Kajian Kebijakan DPP Partai Golkar Indra J Piliang, saat berbincang dengan okezone, Rabu (9/3/2011).
 
Kata Indra, masa kerja menteri yang tinggal 3,5 tahun, tentu menjadi pertimbangan ketika Presiden akan menunjuk orang baru. Hambatan psikologisnya antara lain harus beradaptasi dari nol dan konflik dengan orang yang digantikan.
 
œBagi Golkar sudah cukup apakah kita di dalam atau di luar. Kalau hanya dua menteri karena memang dinilai tidak kredibel, juga tidak masalah, pungkasnya.

(lam)

Begitulah keadaannya sekarang. Perlu diketahui bahwa setiap subjek dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi pastikan Anda mengikuti berita terbaru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar