NUSA DUA- Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, optimis target perolehan devisa dari sektor pariwisata sebesar USD 8,5 Miliar atau setara Rp73,6 triliun pada tahun ini bakal tercapai. Sebelumnya, tahun 2010 pemerintah menargetkan perolehan devisa dari sektor pariwisata sebesar USD7,6 Miliar atau Rp65 triliun. Keyakinan itu disampaikan Jero Wacik setelah melihat tren perkembangan kepariwisataan Indonesia yang dinilainya semakin menggairahkan, seiring meningkatkanya jumlah wisatawan asing. "Kita optimis target bisa tercapai tahun ini, sebab kedatangan wisatawan mancanegara rata-rata mencapai 4.500 orang per hari dalam situasi normal," katanya saat memberikan sambutan dalam Wisuda ke XVII Sekolah Tinggi Pariwisata STP Nusa Dua, Bali di Nusa Dua, Jumat (15/04/2011). Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.
Sementara saat ini, jumlah wisman yang berlibur ke Bali saja, telah mencapai 7.000-7.500 orang perharinya. Wacik membandingkan, kunjungan turis pascatragedi Bom Bali I, kunjungan wisatawan anjlok hingga mencapai 600 orang per hari. Selanjutnya, pada pascabom Bali II, kunjungan wisman hanya mencapai 1.400 per hari. œItu sudah sangat luar biasa, sehingga saya optimis target tahun ini tercapai, begitu pula target 5 juta wisman pada tahun 2015, ucap Wacik. Wacik kembali menegaskan, Bali yang telah menjadi koridor lima dari enam koridor di Indonesia. Sehingga Pulau Dewata akan menjadi pintu gerbang utama pariwisata nasional dan pendukung pangan. Ini berarti wisatawan yang berwisata ke Bali bakal diarahkan untuk mengunjungi daerah atau tempat wisata lainnya di Indonesia seperti ke Lombok, Jawa, Makassar dan dearah lainnya yang populer dikenal ˜Bali and Beyond. Langkah tersebut, diharapkan agar pembangunan pariwisata di Indonesia, tidak berjalan timpang sebaliknya bisa merata ke seluruh tanah air.(uky)
Sementara saat ini, jumlah wisman yang berlibur ke Bali saja, telah mencapai 7.000-7.500 orang perharinya. Wacik membandingkan, kunjungan turis pascatragedi Bom Bali I, kunjungan wisatawan anjlok hingga mencapai 600 orang per hari. Selanjutnya, pada pascabom Bali II, kunjungan wisman hanya mencapai 1.400 per hari. œItu sudah sangat luar biasa, sehingga saya optimis target tahun ini tercapai, begitu pula target 5 juta wisman pada tahun 2015, ucap Wacik. Wacik kembali menegaskan, Bali yang telah menjadi koridor lima dari enam koridor di Indonesia. Sehingga Pulau Dewata akan menjadi pintu gerbang utama pariwisata nasional dan pendukung pangan. Ini berarti wisatawan yang berwisata ke Bali bakal diarahkan untuk mengunjungi daerah atau tempat wisata lainnya di Indonesia seperti ke Lombok, Jawa, Makassar dan dearah lainnya yang populer dikenal ˜Bali and Beyond. Langkah tersebut, diharapkan agar pembangunan pariwisata di Indonesia, tidak berjalan timpang sebaliknya bisa merata ke seluruh tanah air.(uky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar