Masih Trauma, Rosita & Tina Diizinkan Tak Ikuti UN

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
. Ketika Anda mulai berbagi fakta
menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
GARUT- Dua korban selamat peristiwa longsor di Kampung Campaka RT 02/05, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Rosita (16) dan Tina (15), diberikan keringanan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk tidak mengikuti Ujian Nasional (UN).

Alasannya dua remaja yang tercatat sebagai siswa kelas 9 Kelas Terbuka SMPN 1 Karangpawitan itu masih mengalami trauma.

Hal ini diperkuat oleh keterangan Cecep, guru pembimbing. Dia mengaku sempat mengunjungi Rosita di kediaman keluarganya sebelum ujian berlangsung. Setelah dia lihat, ternyata Rosita masih dalam keadaan syok saat mengingat keluarganya yang telah meninggal.

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

œMemang, sepertinya dia belum sanggup ikut ujian. Karena itu, pihak sekolah sudah memberi dispensasi agar Rosita dapat mengikuti UN susulan, jelas Cecep, Selasa (25/4/2011).

Untuk mempermudah Rosita dan Tina, lanjut dia, pihak sekolah akan membantu kegiatan UN susulan dengan mengantarkan soal ke kediaman mereka.

Sementara itu Bupati Garut Aceng HM Fikri mengatakan, pihaknya berharap Rosita dan Tina bisa meneruskan sekolah. Menurutnya, Pemkab akan memberikan bantuan berupa beasiswa bagi keduanya.

œInsya Allah bantuan ini akan kami berikan hingga mereka SMA. Memang, mungkin tidak akan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tapi harapannya mereka bisa tetap terus bersekolah, ujarnya.

(Fani Ferdiansyah/Koran SI/ton)

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar