Metrotvnews.com, Jakarta: Mabes TNI mengganti sejumlah pucuk pimpinan, termasuk empat kepala staf, yakni Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Angkatan Darat (KSAD) dan Angkatan Laut (KSAL). Pihak TNI Angkatan Laut membenarkan adanya pergantian itu. Pihak TNI AL mengatakan penggantian ini sebagai mutasi biasa. Kepala Pusat (Kapuspen) TNI AL Laksamana Madya Iskandar Sitompul saat dihubungi Metro TV, Sabtu (7/11) malam, mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat keputusan resmi terkait pergantian di pucuk pimpinan. Hanya, diakui Iskandar bahwa kabar tentang pergantian ini sudah bereda di media. Secara pastinya Iskandar enggan menjelaskan. Yang jelas, kata Iskandar, jika memang terjadi pergantian itu sebagai mutasi biasa atau regenerasi. Most of this information comes straight from the news pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.
"Jadi kalau di kita (TNI AL), pergantian pemimpin itu hal yang biasa untuk kaderisasi ke depan," kata Iskandar. Jadi, menurut Iskandar, tidak ada hal yang istimewa dalam pergantian ini. Iskandar memastikan bahwa pergantian ini bukan karena ada gejolak dari arus bawah. Rencananya, pergantian secara resmi akan diumumkan pada Senin depan. Berdasarkan information yang diperoleh Kantor Berita Antara, KSAL Laksamana Tedjo Edi Puji Purdianto akan digantikan Laksama Madya Agus Suhartono. Sedangkan KSAD Jenderal Agustadi Sasongko diganti Letnan Jenderal TNI George Toisuta. Sementara KSAU Marsekal Soebandrio akan diganti Marsekal Madya Imam Sufaat. Selain itu, juga ada pelaporan kenaikan pangkat satu perwira tinggi lagi untuk menjabat Komandan Sesko TNI Bandung. Jika pihak TNI AL masih malu-malu menyebutkan pimpinan baru mereka, TNI Angkatan Darat sudah membenarkan telah terjadi pergantian pucuk pimpinan. Letjen TNI George Toisutta dipilih sebagai KSAD menggantikan Jenderal Agustadi Sasongko. George Toisutta saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD. Menurut Kapuspen TNI AD Brigadir Jenderal Christian Zebua, pergantian ini tidak mendadak. Pergantian KSAD telah lama direncanakan dan merupakan agenda reorganisasi. Serah terima jabatan di lingkungan TNI AD akan dilakukan pada 11 November. Sedangkan pelantikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November di Istana Negara.(DSY)
"Jadi kalau di kita (TNI AL), pergantian pemimpin itu hal yang biasa untuk kaderisasi ke depan," kata Iskandar. Jadi, menurut Iskandar, tidak ada hal yang istimewa dalam pergantian ini. Iskandar memastikan bahwa pergantian ini bukan karena ada gejolak dari arus bawah. Rencananya, pergantian secara resmi akan diumumkan pada Senin depan. Berdasarkan information yang diperoleh Kantor Berita Antara, KSAL Laksamana Tedjo Edi Puji Purdianto akan digantikan Laksama Madya Agus Suhartono. Sedangkan KSAD Jenderal Agustadi Sasongko diganti Letnan Jenderal TNI George Toisuta. Sementara KSAU Marsekal Soebandrio akan diganti Marsekal Madya Imam Sufaat. Selain itu, juga ada pelaporan kenaikan pangkat satu perwira tinggi lagi untuk menjabat Komandan Sesko TNI Bandung. Jika pihak TNI AL masih malu-malu menyebutkan pimpinan baru mereka, TNI Angkatan Darat sudah membenarkan telah terjadi pergantian pucuk pimpinan. Letjen TNI George Toisutta dipilih sebagai KSAD menggantikan Jenderal Agustadi Sasongko. George Toisutta saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD. Menurut Kapuspen TNI AD Brigadir Jenderal Christian Zebua, pergantian ini tidak mendadak. Pergantian KSAD telah lama direncanakan dan merupakan agenda reorganisasi. Serah terima jabatan di lingkungan TNI AD akan dilakukan pada 11 November. Sedangkan pelantikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 9 November di Istana Negara.(DSY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar