Metrotvnews.com, Jakarta: Konser Indonesia Sehat II yang digelar aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak), Ahad (29/11) pagi, bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap pembebasan Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah untuk kembali memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Those of you not familiar with the latest on news now have at least a basic understanding. But there's more to come.
Ketua Kompak Fadjroel Rachman kepada reporter Metro TV Dyah Ayu mengatakan, selain itu, aksi tersebut juga bertujuan panitia angket Bank Century dimenangkan di DPR, 1 Desember mendatang. Fadjroel mengaku kecewa, pasalnya konser kali ini tidak mendapatkan izin untuk mendirikan panggung. "Tadi malam kami sudah membawa peralatan band berikut sound scheme berdaya 40 ribu watt. Setibanya di lokasi, tempat yang akan kami jadikan panggung ternyata dikuasai aparat kepolisian dan Satpol PP. Mereka melarang kami dengan alasan tidak memiliki izin. Padahal beberapa hari sebelumnya kami sudah meminta izin, bahkan roundown acaranya sudah kami serahnkan," ujar Fadjroel dengan nada kesal. Meski demikian, Kompak menghimbau masyarakat terutama di Jakarta untuk datang ke lokasi, karena aksi ini akan berjalan damai, tanpa kekerasan. "Konser kali kerja sama Kompak dengan dengan DPR dan DPD. Sejumlah artis seperti Glen Fredli, Debu, Iis Dahlia, Franky Sahilatua, Sujiwo Tejo dan Slank juga akan meramaikan konser Indonesia Sehat jili II ini, lanjut Fadjroel. "Kalau ingin melihat Indonesia bebas korupsi, mafia hukum dan Indonesia kembali menjadi negara hukum, datanglah ke lokasi," himbau Fadjroel.(RIZ)
Ketua Kompak Fadjroel Rachman kepada reporter Metro TV Dyah Ayu mengatakan, selain itu, aksi tersebut juga bertujuan panitia angket Bank Century dimenangkan di DPR, 1 Desember mendatang. Fadjroel mengaku kecewa, pasalnya konser kali ini tidak mendapatkan izin untuk mendirikan panggung. "Tadi malam kami sudah membawa peralatan band berikut sound scheme berdaya 40 ribu watt. Setibanya di lokasi, tempat yang akan kami jadikan panggung ternyata dikuasai aparat kepolisian dan Satpol PP. Mereka melarang kami dengan alasan tidak memiliki izin. Padahal beberapa hari sebelumnya kami sudah meminta izin, bahkan roundown acaranya sudah kami serahnkan," ujar Fadjroel dengan nada kesal. Meski demikian, Kompak menghimbau masyarakat terutama di Jakarta untuk datang ke lokasi, karena aksi ini akan berjalan damai, tanpa kekerasan. "Konser kali kerja sama Kompak dengan dengan DPR dan DPD. Sejumlah artis seperti Glen Fredli, Debu, Iis Dahlia, Franky Sahilatua, Sujiwo Tejo dan Slank juga akan meramaikan konser Indonesia Sehat jili II ini, lanjut Fadjroel. "Kalau ingin melihat Indonesia bebas korupsi, mafia hukum dan Indonesia kembali menjadi negara hukum, datanglah ke lokasi," himbau Fadjroel.(RIZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar