VIVAnews - Partai Golkar mengajak Bangsa Indonesia merenung dan mengambil hikmah dari Hari Raya Idul Adha yang mengajarkan kepada seluruh ummat manusia tentang keikhlasan berkorban di jalan Allah SWT, sebagaimana digambarkan melalui kisah Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as. Demikian dikatakan oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam sambutannya pada saat sholat Idul Adha bersama masyarakat sekitar kantor DPP Partai Golkar, di Jakarta, Jumat (27/11). Dimensi spiritual Idul Qurban ini sangatlah mendasar, menyentuh nilai dasar kemanusiaan yang bersifat transedental, ilahiah," kata Aburizal. "Keikhlasan, ketulusan, kepasrahan, pengorbanan, pengabdian kepada Allah merupakan kata kunci yang universal, di mana pesan Idul Qurban ini melintasi perbedaan agama dan keyakinan apapun. Idul Qurban, jelas Aburizal, tidak semata terbatas bagi kaum muslimin saja, tetapi dampaknya juga dirasakan oleh yang lain, mengingat pada hakikatnya Islam adalah agama rahmatan lil alamin, rahmat bagi seru sekalian alam. Partai Golkar mengajak seluruh kader di manapun berada dapat menjadikan Hari Raya Idul Qurban sebagai pemicu untuk senantiasa ikhlas berkorban, berbuat sesuatu yang riil bagi kepentingan bersama, kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, dalam berbagai aktifitas pembangunan melalui implementasi konsep karya kekaryaan yang menjadi ciri dan karakter partai golkar. Dengan mengedepankan karya nyata dalam pembangunan, maka Insya Allah apa yang dilakukan oleh para kader Golkar akan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat Bangsa dan Negara, kata mantan Menko Kesra Kabinet Indonesia Bersatu itu. Truthfully, the only difference between you and news experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to news.
Di bagian lain, mantan Ketua Umum Kadin Indonesia tersebut mengatakan, bahwa Partai Golkar menghendaki adanya kehidupan hubungan antar umat beragama secara harmonis, sinergis dan produktif. Golkar tidak menginginkan suatu wajah Islam yang ekstrim dan menakutkan, melainkan menyejukkan dan senantiasa memberikan inspirasi bagi aktualisasi karya nyata, bagi kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. Karena itu, jelasnya, Idul Qurban harus dijadikan momentum untuk kebangkitan umat Islam sebagai pelopor kemajuan bangsa melalui karya-karya nyata yang bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara. Kaum muslimin Indonesia harus mampu menyuguhkan nuansa Islam sebagai agama yang Rammatan lil alamin, mengajarkan kedamaian, ketulusan, pengorbanan, solidaritas kemanusiaan, keadilan dan kesejahteraan sosial, ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar menyerahkan satu ekor sapi. Total hewan kurban yang dikumpulkan dari pengurus teras DPP Partai Golkar sebanyak 32 ekor sapi, dan 17 kambing. Hadi dalam Sholat Idul Adha bersama tersebut Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung, Sekjen Idrus Marham, Ketua Fraksi Parta Golkar Setya Novanto, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin dan jajaran pengurus lainnya. ¢ VIVAnews
Di bagian lain, mantan Ketua Umum Kadin Indonesia tersebut mengatakan, bahwa Partai Golkar menghendaki adanya kehidupan hubungan antar umat beragama secara harmonis, sinergis dan produktif. Golkar tidak menginginkan suatu wajah Islam yang ekstrim dan menakutkan, melainkan menyejukkan dan senantiasa memberikan inspirasi bagi aktualisasi karya nyata, bagi kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. Karena itu, jelasnya, Idul Qurban harus dijadikan momentum untuk kebangkitan umat Islam sebagai pelopor kemajuan bangsa melalui karya-karya nyata yang bermanfaat bagi umat, bangsa dan negara. Kaum muslimin Indonesia harus mampu menyuguhkan nuansa Islam sebagai agama yang Rammatan lil alamin, mengajarkan kedamaian, ketulusan, pengorbanan, solidaritas kemanusiaan, keadilan dan kesejahteraan sosial, ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar menyerahkan satu ekor sapi. Total hewan kurban yang dikumpulkan dari pengurus teras DPP Partai Golkar sebanyak 32 ekor sapi, dan 17 kambing. Hadi dalam Sholat Idul Adha bersama tersebut Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tanjung, Sekjen Idrus Marham, Ketua Fraksi Parta Golkar Setya Novanto, Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin dan jajaran pengurus lainnya. ¢ VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar