Polisi Dalami Keterkaitan 2 Penembak Polisi dengan Jaringan Teroris

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah yang saya pikir diselesaikan sebenarnya masih dibicarakan secara terbuka.
JAKARTA - Dua pelaku penembakan polisi di depan kantor Bank BCA, Jalan Emi Saelan, Palu, Sulteng, berhasil ditembak mati. Polisi kini tengah mendalami keterkaitan Fauzan dan Faruk dengan anggota jaringan teroris.

œSebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada petugas gabungan dari Polres Poso, Polda Sulawesi Tengah, dan Densus 88 Antiteror yang berhasil mengungkap keberadaan para pelaku, kata Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Dewa Parsana, kepada okezone, Sabtu (4/6/2011) malam.

Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.

Mengenai kepastian keduanya terlibat jaringan teror, kata Jenderal Bintang Dua ini, hal tersebut akan disampaikan setelah semua bukti-bukti dibawa dari lokasi dibawa ke Palu.

œNanti akan ada yang menginformasikan apakah keduanya terlibat jaringan teroris atau hanya melakukan perampokan, ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas gabungan dari Polres Poso, Polda Sulawesi Tengah, dan Densus 88 Antiteror, menembak mati dua pelaku penembakan penembakan tiga anggota polisi di depan kantor BCA, Jalan Emi Saelan, Palu, Rabu 25 Mei lalu.

(ded)

Saya berharap bahwa membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan untuk Anda. Anda proses pembelajaran harus berlangsung - semakin Anda memahami tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar