LONDON " Sinyal kepergian Cesc Fabregas sudah semakin kuat. Teranyar sang kapten kabarnya sudah membagikan kado perpisahan kepada seluruh punggawa Arsenal. Adalah Andrei Arshavin yang mengungkapnya kepada media. Meskipun tidak begitu yakin, bintang timnas Rusia sendiri mengaku ikut menerima hadiah dari Fabregas sebelum yang bersangkutan pergi berlibur baru-baru ini. Lihat berapa banyak Anda dapat belajar tentang
ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel baik diteliti? Jangan lewatkan pada sisa informasi yang besar ini.
"Sebelum pergi berlibur, Fabregas memberikan hadiah kecil kepada masing-masing pemain. Saya lalu bertanya padanya, ˜apa ini? Kado perpisahan. Dia tidak menjawab. Saya pikir ada sesuatu di balik kebisuannya itu, cetus Arshavin seperti dikutip The Sun, Jumat (10/6/2011). Diakui Arshavin celetukannya hanyalah candaan semata walaupun tidak bisa dipungkiri kalau itu bisa juga jadi sebuah kenyataan mengingat Faregas sampai sekarang masih terus dikabarkan bakal hengkang dari Emirates Stadium. Selain banyaknya tawaran dari klub besar Eropa seperti Barcelona dan Real Madrid, punggawa timnas Spanyol itu juga nampak mulai bosan dengan kegagalan yang terus mendera tim besutan Arsene Wenger selama beberapa tahun belakangan. œKami di dalam tim tidak membicarakan hal itu (kepergian Fabregas) secara serius. Seperti biasanya kami selalu bercanda. Hanya Fabregas seorang yang bisa mengambil keputusan apakah dia harus pergi atau tidak, tuntas Arshavin. (msy)
"Sebelum pergi berlibur, Fabregas memberikan hadiah kecil kepada masing-masing pemain. Saya lalu bertanya padanya, ˜apa ini? Kado perpisahan. Dia tidak menjawab. Saya pikir ada sesuatu di balik kebisuannya itu, cetus Arshavin seperti dikutip The Sun, Jumat (10/6/2011). Diakui Arshavin celetukannya hanyalah candaan semata walaupun tidak bisa dipungkiri kalau itu bisa juga jadi sebuah kenyataan mengingat Faregas sampai sekarang masih terus dikabarkan bakal hengkang dari Emirates Stadium. Selain banyaknya tawaran dari klub besar Eropa seperti Barcelona dan Real Madrid, punggawa timnas Spanyol itu juga nampak mulai bosan dengan kegagalan yang terus mendera tim besutan Arsene Wenger selama beberapa tahun belakangan. œKami di dalam tim tidak membicarakan hal itu (kepergian Fabregas) secara serius. Seperti biasanya kami selalu bercanda. Hanya Fabregas seorang yang bisa mengambil keputusan apakah dia harus pergi atau tidak, tuntas Arshavin. (msy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar