Truthfully, the only difference between you and mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
DENPASAR " Satya Wacana Angsapura Salatiga belum mampu memberikan kejutan di seri IV di Bali. Sabtu (8/1/2011) malam, Angsapura menyerah kepada Stadium Jakarta 48-79.
Angsapura memberikan perlawanan cukup baik pada menit-menit awal. Respati Ragil yang diturunkan sebagai starter langsung mengemas lima poin untuk memberikan keunggulan sementara bagi timnya.
Sayangnya, aksi Ragil tak diikuti oleh rekan-rekannya yang lain. Angsapura hanya mampu menambah tiga angka lagi di kuarter awal melalui Jerry Lolowang sementara Stadium unggul dengan 13 angka salah satunya lewat aksi Randolph Ariestedes yang mencetak tujuh angka.
Point guard Stadium, Merio Ferdiyansyah tampil luar biasa di kuarter kedua. Tak mampu mencetak angka di kuarter pertama, Merio tancap gas dengan 14 poin di kuarter kedua. Enam poin diraih melalui dua kali tembakan tiga angka. Penampilan gemilang Merio juga diikuti Dino Leonardo yang membukukan lima angka di kuarter kedua untuk membawa Stadium menjauh, 37-20.
Randolph dan Merio benar-benar menjadi dua pemain yang tidak mampu ditahan oleh para pemain Angsapura. Duet Merio-Randolph menghasilkan 35 angka bagi Stadium di akhir kuarter tiga, satu angka lebih banyak daripada raihan keseluruhan sementara Angsapura yang hanya mencetak 34 angka. Ragil dan kawan-kawan tak mampu berbuat banyak untuk menembus pertahanan solid Stadium.
Buruknya penampilan Valentino Wuwungan menjadi salah satu faktor kekalahan Angsapura dengan selisih yang cukup mencolok atas Stadium. Tino hanya mencetak sembilan angka dan melakukan tiga turnover. Hasil ini tidak mengubah posisi Angsapura sebagai juru kunci klasemen sementara.
(hmr)
DENPASAR " Satya Wacana Angsapura Salatiga belum mampu memberikan kejutan di seri IV di Bali. Sabtu (8/1/2011) malam, Angsapura menyerah kepada Stadium Jakarta 48-79.
Angsapura memberikan perlawanan cukup baik pada menit-menit awal. Respati Ragil yang diturunkan sebagai starter langsung mengemas lima poin untuk memberikan keunggulan sementara bagi timnya.
Sayangnya, aksi Ragil tak diikuti oleh rekan-rekannya yang lain. Angsapura hanya mampu menambah tiga angka lagi di kuarter awal melalui Jerry Lolowang sementara Stadium unggul dengan 13 angka salah satunya lewat aksi Randolph Ariestedes yang mencetak tujuh angka.
Point guard Stadium, Merio Ferdiyansyah tampil luar biasa di kuarter kedua. Tak mampu mencetak angka di kuarter pertama, Merio tancap gas dengan 14 poin di kuarter kedua. Enam poin diraih melalui dua kali tembakan tiga angka. Penampilan gemilang Merio juga diikuti Dino Leonardo yang membukukan lima angka di kuarter kedua untuk membawa Stadium menjauh, 37-20.
Randolph dan Merio benar-benar menjadi dua pemain yang tidak mampu ditahan oleh para pemain Angsapura. Duet Merio-Randolph menghasilkan 35 angka bagi Stadium di akhir kuarter tiga, satu angka lebih banyak daripada raihan keseluruhan sementara Angsapura yang hanya mencetak 34 angka. Ragil dan kawan-kawan tak mampu berbuat banyak untuk menembus pertahanan solid Stadium.
Buruknya penampilan Valentino Wuwungan menjadi salah satu faktor kekalahan Angsapura dengan selisih yang cukup mencolok atas Stadium. Tino hanya mencetak sembilan angka dan melakukan tiga turnover. Hasil ini tidak mengubah posisi Angsapura sebagai juru kunci klasemen sementara.
(hmr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar