JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk menandatangani nota perjanjian kerja sama pengadaan pesawat baru dan mesin oleh perusahaan penyewa pesawat (lessor) GE Capital Aviation Service senilai USD 10,8 juta. Kerja sama tersebut meliputi enam Boeing 737-800 New Generation (NG) dan tiga engineCFM56-7B. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, tiga dari enam pesawat Boeing tersebut akan diterima masing-masing pada Juni,September, dan Oktober 2013, sedangkan tiga pesawat lainnya akan diterima pada bulan yang sama tahun 2014. Sedangkan tiga engine CFM56-7B akan diterima pada Juli dan Agustus 2011 dan Juni 2012. Untuk security deposit kami harus mengeluarkan anggaran sebesar USD1-1,5 juta dalam operating lease untuk setiap Boeing 737- 800 NG, sedangkan untuk engine CFM56-7B security deposit-nya mencapai USD500.000"600.000 per pesawat,kata Emir di Jakarta baru-baru ini. Menurut Emir, pengadaan pesawat itu sesuai dengan program peningkatan bisnis dan layanan Quantum Leap Strategy yang dijalankan Garuda. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
Pada 2015 maskapai penerbangan BUMN ini akan mengoperasikan sebanyak 153 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800 NG, Airbus 330- 300/200,dan Boeing 777-300ER dengan rata-rata umur pesawat hanya 4,4 tahun. Tahun ini Garuda akan mendatangkan 11 pesawat baru yang terdiri dari 10 Boeing 737-800 NG dan satu unit Airbus A330-200. Kerja sama ini menunjukkan kepercayaan dan apresiasi perusahaan asing terhadap keberhasilan Garuda dalam melaksanakan turn around dan transformasi bisnis, tambahnya. Sebelumnya maskapai penerbangan pelat merah ini juga telah menjalin kerja sama dengan anak perusahaan Standard Chartered Bank yaitu Pembroke Group Limited. Garuda juga telah menandatangani perjanjian dua pengadaan pesawat Boeing 737-800 NG dengan RBS Aviation Capital. Untuk kerja sama dengan RBS Aviation Capital dan GE, Garuda telah menggunakan dana sebesar USD13 juta. Seperti yang telah dijelaskan,pendapatan pada IPO lalu 80 persen kami gunakan untuk pengembangan usaha sedangkan sisanya 20 persen untuk capital expenditure. Hari ini untuk pengembangan armada,yang telah digunakan dari dana IPO kurang dari lima persen, tambah Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan. Dia menjelaskan,untuk tahun ini,secara netthanya satu pesawat yang bertambah karena 10 pesawat berupa pergantian armada tua yang dibuat sejak 1996. Nantinya, Garuda akan menjual pesawat tua yang tidak dioperasikannya lagi. Sementara itu, Executive Vice President GE Capital Aviation Service Mike Jones mengatakan, pihaknya yakin saat ini bisnis Garuda tumbuh positif, terlebih Garuda baru saja melakukan pelepasan saham kepada publik beberapa waktu lalu. Kami mengucapkan selamat atas prestasi dan penghargaan yang telah diterima Garuda sebelumnya dan kami juga merasa amat senang atas kerja sama ini, tuturnya. (heru febrianto)(Koran SI/Koran SI/wdi)
Pada 2015 maskapai penerbangan BUMN ini akan mengoperasikan sebanyak 153 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-800 NG, Airbus 330- 300/200,dan Boeing 777-300ER dengan rata-rata umur pesawat hanya 4,4 tahun. Tahun ini Garuda akan mendatangkan 11 pesawat baru yang terdiri dari 10 Boeing 737-800 NG dan satu unit Airbus A330-200. Kerja sama ini menunjukkan kepercayaan dan apresiasi perusahaan asing terhadap keberhasilan Garuda dalam melaksanakan turn around dan transformasi bisnis, tambahnya. Sebelumnya maskapai penerbangan pelat merah ini juga telah menjalin kerja sama dengan anak perusahaan Standard Chartered Bank yaitu Pembroke Group Limited. Garuda juga telah menandatangani perjanjian dua pengadaan pesawat Boeing 737-800 NG dengan RBS Aviation Capital. Untuk kerja sama dengan RBS Aviation Capital dan GE, Garuda telah menggunakan dana sebesar USD13 juta. Seperti yang telah dijelaskan,pendapatan pada IPO lalu 80 persen kami gunakan untuk pengembangan usaha sedangkan sisanya 20 persen untuk capital expenditure. Hari ini untuk pengembangan armada,yang telah digunakan dari dana IPO kurang dari lima persen, tambah Direktur Keuangan Garuda Indonesia Elisa Lumbantoruan. Dia menjelaskan,untuk tahun ini,secara netthanya satu pesawat yang bertambah karena 10 pesawat berupa pergantian armada tua yang dibuat sejak 1996. Nantinya, Garuda akan menjual pesawat tua yang tidak dioperasikannya lagi. Sementara itu, Executive Vice President GE Capital Aviation Service Mike Jones mengatakan, pihaknya yakin saat ini bisnis Garuda tumbuh positif, terlebih Garuda baru saja melakukan pelepasan saham kepada publik beberapa waktu lalu. Kami mengucapkan selamat atas prestasi dan penghargaan yang telah diterima Garuda sebelumnya dan kami juga merasa amat senang atas kerja sama ini, tuturnya. (heru febrianto)(Koran SI/Koran SI/wdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar