Lifestyle » Family » 8 Benda Penting untuk Ibu Baru & Bayinya
Minggu, 6 Februari 2011 - 08:07 wib
SEBAGAI ibu yang baru saja melahirkan, menyiapkan berbagai kebutuhan si kecil terasa begitu menggairahkan. Coba cek kembali, apakah peralatan bayi dan kebutuhan ibu baru yang sudah dibeli betul-betul dibutuhkan atau hanya sekadar 'lapar mata'? Kelihatan cute sedikit, beli! Warnanya menawan hati, beli! Wah, jangan sampai barang-barang yang tidak begitu diperlukan malah menumpuk dan mubazir nantinya. Atau, malah ada benda penting yang terlewatkan oleh Moms! Berikut beberapa item penting rekomendasi Mom&Kiddie. Seperangkat pakaian bayi Siapkan kira-kira ½ - 1 lusin stelan baju dan celananya yang berbahan lembut, halus dan menyerap keringat. Baju hangat seperti jaket atau cardigan juga pasti diperlukan si kecil, termasuk popok kain. Si kecil mungkin perlu mengganti popok hingga 10 " 12 kali per hari. Perlengkapan mandi Terdiri dari bak mandi, perlak mandi untuk alas ganti pakaian, handuk bayi besar, waslap, sponge bath, sabun mandi, sampo, alkohol 70 persen untuk membersihkan tali pusat, baby oil, diapers cream, bedak dan tempatnya, minyak telon, tisu basah khusus bayi, cotton buds, gunting kuku bayi, dan kapas bulat. Perlengkapan tidur Pilihlah boks atau tempat tidur bayi yang mengikuti standar keamanan. American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar bayi tetap satu kamar bersama orangtuanya untuk enam bulan pertama usia mereka. Buatlah sebuah ruang untuk boks si kecil di kamar tidur Anda! Selain itu, siapkan juga bantal, guling, selimut bayi dan perlak. Baby swing atau ayunan mungkin diperlukan orangtua untuk menenangkan bayinya yang rewel. Tapi bila bayi Anda mudah ditenangkan, Anda bisa menunda pembeliannya. Perlengkapan menyusui Jika merasa tak nyaman memerah langsung dengan tangan, Moms bisa membeli breast pump (alat pompa ASI). Jangan asal pilih karena tak semuanya aman dan nyaman digunakan. Hindari alat pompa ASI tipe terompet atau tipe squeeze-bulb. Alat ini tidak dianjurkan karena tekanan lebih sukar dikontrol. Pilihlah alat pompa ASI tipe silindris atau piston. Dengan menggunakan alat ini, tekanan lebih mudah diatur, dan semua bagian dapat disterilkan. Anda bisa memilih pompa manual atau pompa listrik, pilih mana yang memudahkan atau lebih nyaman bagi Anda. Siapkan pula botol susu untuk menyimpan stok ASI dan boks tempat menyimpan botol-botol ASI tersebut. Jangan lupa, siapkan pula bra khusus menyusui. Termometer Ada 3 jenis termometer. Pertama termometer raksa/merkuri, jenis ini umum ditemukan di kotak-kotak obat. Namun sekarang termometer raksa sudah tidak direkomendasikan lagi karena mudah pecah sehingga cairan raksa/merkuri dapat menguap dan dihirup oleh manusia. Kedua, termometer digital, dimana menggunakan sensor panas elektrik untuk mengukur suhu tubuh. Cara menggunakan termometer ini ada beberapa cara: diletakkan di mulut, di ketiak ataupun di rektum. Terakhir termometer tympanic, merupakan salah satu jenis termometer digital, menggunakan sinar infrared untuk mengukur suhu tubuh. Cara menggunakan termometer ini adalah dengan mengarahkannya ke dalam lubang telinga. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.Kebutuhan bepergian Walau bayi baru lahir tak dianjurkan sering bepergian, tapi kunjungan ke rumah sakit merupakan agenda wajib bagi Moms dan bayi. Moms pasti memerlukan benda-benda berikut: 1. Gendongan bayi. Pilihlah yang nyaman dan sesuaikan dengan usia si kecil. Gendongan kain cukin, gendongan ring atau gendongan bungkus cocok untuk bayi baru lahir. 2. Diaper bag. Meski dinamakan tas untuk menyimpan popok tapi fungsinya dapat juga untuk memuat tisu basah, botol susu, dompet Moms, bahkan kunci mobil sekalipun. Selain praktis, barang-barang yang dibutuhkan muat dalam satu tempat dan tidak tercerai-berai. Pembalut Pascamelahirkan Moms akan mengalami masa nifas dimana selama paling tidak 6 minggu akan mengeluarkan darah seperti sedang haid - bahkan bisa jadi lebih deras atau lebih sedikit berupa flek-flek saja. Nah, untuk itu, usahakan menyediakan pembalut sesuai yang Moms butuhkan dan nyaman sejak sebelum Anda melahirkan. Baby Monitor Bagi Moms yang merawat dan mengasuh si kecil berdua saja dengan suami tanpa bantuan pihak lain, baby monitor adalah pilihan yang tepat, yang biasanya digunakan untuk alasan keamanan si kecil. Benda ini juga sangat berguna bagi orangtua yang sejak dini memutuskan untuk pisah kamar dengan bayinya. Dengan alat ini, Moms bisa memantau perkembangan si kecil melalui video monitor. Monitor sensor akan memberikan peringatan jika tombol sensor tidak mendeteksi gerakan dari bayi Anda selama lebih dari dua puluh detik. Perangkat ini dapat dioperasikan dengan listrik atau baterai. Beberapa dilengkapi dengan interkom, fungsi yang memungkinkan orangtua untuk berbicara dengan anak mereka. Beberapa baby monitor dengan merk tertentu bahkan sudah dilengkapi sensor kelembaban (humidity sensor) yang akan membuat ruangan si bayi tetap terjaga kelembabannya. Juga terdapat sebuah sensor suhu yang akan terus mengontrol temperatur ruangan. Hebatnya, semua data yang ada bisa ditransfer ke alat monitor portable melalui layar LCD sehingga kita bisa selalu memantau si bayi dan kondisi ruangan. Melalui remote yang ada, kita juga bisa mendengarkan suara si bayi bahkan bisa berbicara dengannya melalui alat ini dengan jangkauan sampai 274 m.(Mom& Kiddie//ftr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar