yang benar-benar akrab dengan semua aspek
. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan
.
BRACKLEY - Bukan Fernando Alonso atau Lewis Hamilton yang memikat hati Michael Schumacher, melainkan Jenson Button yang berhasil mencuri perhatian peraih tujuh titel kampiun Formula One selama tujuh kali tersebut. Menurut pembalap yang tidak asing lagi dengan kesuksesan, Button memiliki talenta yang membuatnya bisa keluar sebagai juara dunia lagi. Asumsi pembalap senior asal Jerman tersebut memang cukup beralasan, terutama melihat performa Button sepanjang musim ini yang telah mengantongi dua podium. Bahkan, Button sendiri hingga pertengahan musim ini berada di posisi ketiga klasemen sementara F1 dengan mengoleksi 167 poin. Berbanding terbalik dengan rekan satu timnya, Hamilton yang sampai saat ini bertengger di peringkat 5. Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
Bahkan, jika dia mungkin berada dua persen di bawah performa level puncak, dia tetap talenta fenomenal. Dia bisa bertarung untuk kejuaraan dunia lagi dengan mobil yang benar, sambung Schumacher meyakini, Button terus menunjukkan penampilan yang kompetitif setelah memilih McLaren sebagai pelabuhan baru berikutnya. Hal ini harus dilakukan dengan kepercayaan diri setelah memenangkan kejuaraan dunia, dan selalu merasa tim di sekitar berada di tempat terbaik dalam sirkuit, bilang Schumacher memberikan sugesti kepada Button untuk bisa kembali tampil sebagai juara dunia. Schumacher pun mengakui, keberhasilannya menjadi juara dunia tidak lepas dari dukungan seluruh elemen tim yang selalu mendengarkannnya. Tim selalu mendengarkan apa yang saya katakan, setiap waktu saat berada di simulator, kami selalu menguji sesuatu spesifik yang saya inginkan. Saya tidak berpikir, saya selalu lebih banyak berbicara, tetapi menurut saya, mereka mendengarkan saya. Itu sesuatu yang sangat baik, tuntas Schumacher dikutip Autosport, Jumat (16/9/2011). (acf)
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
Bahkan, jika dia mungkin berada dua persen di bawah performa level puncak, dia tetap talenta fenomenal. Dia bisa bertarung untuk kejuaraan dunia lagi dengan mobil yang benar, sambung Schumacher meyakini, Button terus menunjukkan penampilan yang kompetitif setelah memilih McLaren sebagai pelabuhan baru berikutnya. Hal ini harus dilakukan dengan kepercayaan diri setelah memenangkan kejuaraan dunia, dan selalu merasa tim di sekitar berada di tempat terbaik dalam sirkuit, bilang Schumacher memberikan sugesti kepada Button untuk bisa kembali tampil sebagai juara dunia. Schumacher pun mengakui, keberhasilannya menjadi juara dunia tidak lepas dari dukungan seluruh elemen tim yang selalu mendengarkannnya. Tim selalu mendengarkan apa yang saya katakan, setiap waktu saat berada di simulator, kami selalu menguji sesuatu spesifik yang saya inginkan. Saya tidak berpikir, saya selalu lebih banyak berbicara, tetapi menurut saya, mereka mendengarkan saya. Itu sesuatu yang sangat baik, tuntas Schumacher dikutip Autosport, Jumat (16/9/2011). (acf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar