akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
BANDUNG - Bayi perempuan terlahir dengan 24 jari. Meski memiliki jumlah jari yang tak biasa, fungsi jari si bayi tetap normal. Bayi bernama Putri Rahmadania (1), merupakan anak dari pasangan Agus Ramdani (28) dan Kustini (28) warga Kampung Ciganitri RT 04 RW 06 Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. "Anak saya memiliki kelainan pada jari tangan dan kakinya. Seluruhnya ada 24 jari," kata Kustini, Sabtu (17/9/2011). Putri, kata Kustini, lahir 11 Agustus 2010 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung lewat persalinan normal. "Saya melahirkan di RSHS. Waktu di-USG kondisi bayi berat badannya tidak normal. Kami khawatir prematur," tuturnya. Menurutnya, Putri terlahir seperti bayi umumnya. Hanya saja masing-masing bagian tangan dan kakinya memiliki 6 buah jari. Selama mengandung anak bungsunya itu, Kustini tidak mendapat firasat apa-apa atau mengalami kejadian aneh. "Waktu diperiksa USG dokter mengatakan tidak ada masalah pada anak saya, termasuk saya sendiri. Kecuali berat badannya saja yang tidak normal," tambahnya. Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
Kustini mengaku menerima secara ikhlas kondisi anaknya. Kelebihan jari disebutnya sebagai anugrah. Buruh pabrik yang sudah dikaruniai dua anak itu bertekad membesarkan Putri dan si sulung Aksal Agustin (3). "Saya sayang sekali sama mereka," ujarnya. Sementara suami Kustini, Agus Hamdani, mengaku sempat mendatangi orang pintar untuk memastikan kesehatan bayi yang dikandung Kustini. Saat mengandung, tutur Agus, keluarganya tinggal di Perumahan Parahyangan Kencana Soreang, sebuah pemukiman yang masih kental dengan kepercayaan mistisnya. "Orang pintar bilang, katanya anak saya ada yang jaga yaitu khodam," ungkapnya. Namun, selama mengandung hingga menjelang kelahiran baik Agus maupun istrinya tidak mengalami kejadian mistis. Hanya saja, pertanda datang lewat mimpi Agus. "Saya mimpi didatangi almarhum Nenek saya yang ingin gendong Putri," pungkasnya Jika diamati, jari-jari Putri memang tidak lazim karena jumlah jari masing-masing tangan dan kaki ada enam. Tetapi seluruh jarinya tampak rapi, baik susunannya maupun panjangnya yang proporsional. (fer)
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.
Kustini mengaku menerima secara ikhlas kondisi anaknya. Kelebihan jari disebutnya sebagai anugrah. Buruh pabrik yang sudah dikaruniai dua anak itu bertekad membesarkan Putri dan si sulung Aksal Agustin (3). "Saya sayang sekali sama mereka," ujarnya. Sementara suami Kustini, Agus Hamdani, mengaku sempat mendatangi orang pintar untuk memastikan kesehatan bayi yang dikandung Kustini. Saat mengandung, tutur Agus, keluarganya tinggal di Perumahan Parahyangan Kencana Soreang, sebuah pemukiman yang masih kental dengan kepercayaan mistisnya. "Orang pintar bilang, katanya anak saya ada yang jaga yaitu khodam," ungkapnya. Namun, selama mengandung hingga menjelang kelahiran baik Agus maupun istrinya tidak mengalami kejadian mistis. Hanya saja, pertanda datang lewat mimpi Agus. "Saya mimpi didatangi almarhum Nenek saya yang ingin gendong Putri," pungkasnya Jika diamati, jari-jari Putri memang tidak lazim karena jumlah jari masing-masing tangan dan kaki ada enam. Tetapi seluruh jarinya tampak rapi, baik susunannya maupun panjangnya yang proporsional. (fer)
. Semakin banyak Anda tahu, semakin mudah akan fokus pada apa yang penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar