NEW YORK - Saham-saham di pasar saham Wall Street ikut bergejolak menyusul adanya musibah gempa dan tsunami di Jepang. Saham-saham pun berguguruan, namun masih dalam tren menguat. Sekarang kita telah membahas aspek-aspek Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, mari kita kembali kepada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Penurunan itu terjadi pada sektor komoditas, khususnya minyak. Palaku pasar mengkhawatirkan produksi komoditas perusahaan Jepang terganggu. "Pelaku pasar masih akan melihat dampak gempa dalam jangka panjang," ujar Chief Economist JP Morgan Wealth Management, Anthony Chan, seperti dikutip AP, Sabtu (12/3/2011). Melemahnya saham terjadi saat menjelang penutupan pasar. Untung saja, Wall Street masih bisa rebound. Dow Jones naik 59,79 poin atau 0,5 persen ke posisi 12.044,40. The S&P 500 tumbuh 9,17 poin atau 0,7 persen ke posisi 1.304,28. Indeks Nasdaq menguat 14,59 poin atau 0,5 persen ke posisi 2.715,61.(rhs)
Penurunan itu terjadi pada sektor komoditas, khususnya minyak. Palaku pasar mengkhawatirkan produksi komoditas perusahaan Jepang terganggu. "Pelaku pasar masih akan melihat dampak gempa dalam jangka panjang," ujar Chief Economist JP Morgan Wealth Management, Anthony Chan, seperti dikutip AP, Sabtu (12/3/2011). Melemahnya saham terjadi saat menjelang penutupan pasar. Untung saja, Wall Street masih bisa rebound. Dow Jones naik 59,79 poin atau 0,5 persen ke posisi 12.044,40. The S&P 500 tumbuh 9,17 poin atau 0,7 persen ke posisi 1.304,28. Indeks Nasdaq menguat 14,59 poin atau 0,5 persen ke posisi 2.715,61.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar