JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan Santos (Madura Offshore) Pty Ltd tengah berkoordinasi untuk melakukan perbaikan atas keretakan (cracking) pada Maelo Mobile Offshore Production Unit (MOPU). "Dalam perbaikan nanti akan dilakukan Total Shutdown," jelas Sekretaris Perusahaan PGAS Wahid Sutopo dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Sabtu (5/3/2011). How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
Gas yang dihasilkan MOPU tersebut digunakan oleh Santos untuk memasok gas kepada PGN dan oleh PGN gas tersebut sebagian besar digunakan untuk industri. Santos, lanjut Wahid menawarkan rencana perbaikan atas keretakan tersebut melalui dua tahapan. Pertama, interim repair dengan jalan mengelas kembali retakan-retakan di gusset plates dan dikerjakan in situ pada triwulan II-2011 dan memerlukan 15 hari total shutdown. Kedua, permanent repair masih dalam proses detail engineering dan direncanakan dikerjakan pada triwulan I-2012. "Terkait dengan hal tersebut, PGN telah melakukan sosialisasi kepada pelanggan yang akan terkena dampak dari total shutdown tersebut agar pelanggan dapat mempersiapkan segala sesuatunya termasuk pengalihan ke bahan bakar lain untuk sementara," tukasnya.(wdi)
Gas yang dihasilkan MOPU tersebut digunakan oleh Santos untuk memasok gas kepada PGN dan oleh PGN gas tersebut sebagian besar digunakan untuk industri. Santos, lanjut Wahid menawarkan rencana perbaikan atas keretakan tersebut melalui dua tahapan. Pertama, interim repair dengan jalan mengelas kembali retakan-retakan di gusset plates dan dikerjakan in situ pada triwulan II-2011 dan memerlukan 15 hari total shutdown. Kedua, permanent repair masih dalam proses detail engineering dan direncanakan dikerjakan pada triwulan I-2012. "Terkait dengan hal tersebut, PGN telah melakukan sosialisasi kepada pelanggan yang akan terkena dampak dari total shutdown tersebut agar pelanggan dapat mempersiapkan segala sesuatunya termasuk pengalihan ke bahan bakar lain untuk sementara," tukasnya.(wdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar