JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Abu Rizal Bakrie menegaskan partainya tidak pernah membelot dari kesepakatan yang sudah dicapai antara partai-partai koalisi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Oleh karena itu, Golkar juga tidak pernah merasa tertuduh terkait mencuatnya istilah dua partai pembelot usai voting hak angket mafia pajak di DPR, 22 Februari lalu. "Golkar tidak merasa bahwa dua partai yang membelot adalah Golkar," terang pria yang biasa dipanggil Ical ini kepada wartawan usai peresmian gedung DPD Partai Golkar cabang Depok, Rabu (3/3/2011). Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:
Diakuinya Partai Golkar selama ini memang kritis terhadap sejumlah kebijakan pemerintah, namun itu dilakukan sebagai upaya mewujudkan cita-cita bersama partai koalisi. "Tujuan kritik itu didasari pada niat perbaikan, memang tidak semua pandangan partai Golkar selalu sepaham dengan Pemerintah," tegasnya.(abe)
(ful)
Oleh karena itu, Golkar juga tidak pernah merasa tertuduh terkait mencuatnya istilah dua partai pembelot usai voting hak angket mafia pajak di DPR, 22 Februari lalu. "Golkar tidak merasa bahwa dua partai yang membelot adalah Golkar," terang pria yang biasa dipanggil Ical ini kepada wartawan usai peresmian gedung DPD Partai Golkar cabang Depok, Rabu (3/3/2011). Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:
Diakuinya Partai Golkar selama ini memang kritis terhadap sejumlah kebijakan pemerintah, namun itu dilakukan sebagai upaya mewujudkan cita-cita bersama partai koalisi. "Tujuan kritik itu didasari pada niat perbaikan, memang tidak semua pandangan partai Golkar selalu sepaham dengan Pemerintah," tegasnya.(abe)
(ful)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar