JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) mengungkapkan akan mengkaji pemberian subsidi untuk menyokong program 1.000 tower untuk rusunami. Bila perlu pemerintah akan memikirkan pemberian subsidi, demi keberlanjutan dan sukses program penyediaan perumahan bagi rakyat kecil ini, kata Menko Kesra Agung Laksono dalam keterangan tertulisnya kepada okezone, di Jakarta, Rabu (2/3/2011). Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.
Dia melanjutkan, keberlanjutan program pembangunan rusun ini menjadi bagian penting dalam upaya mempercepat pengurangan jumlah warga miskin. Tersedianya pemukiman yang memenuhi standar kesehatan, salah satu tolok ukur keberhasilan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga digagas untuk lebih mendekatkan masyarakat berpenghasilan rendah, dengan tempat kerja atau usaha. Oleh sebab itu pembangunan rusun diupayakan tidak jauh dari pusat kegiatan ekonomi. Jika berada di pinggir kota, maka perlu tersedia dan memiliki akses sarana transportasi yang mudah dan memadai. Sebelumnya, terungkap ribuan unit rumah susun (rusun) sederhana yang hingga kini belum dihuni di wilayah Jabodetabek. Ia menyayangkan dan cukup terkejut atas kondisi tersebut. Untuk itu segera dicari cara penyelesaian yang baik, tanpa saling menyalahkan antarpihak terkait. Seperti diketahui Deputi Bidang Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) kepada media mengakui, sebanyak 74 dari 78 menara kembar (twin block) rumah susun sederhana sewa yang dibangun pemerintah saat ini terlantar. Hal itu akibat terkendala infrastruktur. Di antaranya belum tersedia air, listrik, dan sarana pendidikan serta akses transportasi.(wdi)
Dia melanjutkan, keberlanjutan program pembangunan rusun ini menjadi bagian penting dalam upaya mempercepat pengurangan jumlah warga miskin. Tersedianya pemukiman yang memenuhi standar kesehatan, salah satu tolok ukur keberhasilan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga digagas untuk lebih mendekatkan masyarakat berpenghasilan rendah, dengan tempat kerja atau usaha. Oleh sebab itu pembangunan rusun diupayakan tidak jauh dari pusat kegiatan ekonomi. Jika berada di pinggir kota, maka perlu tersedia dan memiliki akses sarana transportasi yang mudah dan memadai. Sebelumnya, terungkap ribuan unit rumah susun (rusun) sederhana yang hingga kini belum dihuni di wilayah Jabodetabek. Ia menyayangkan dan cukup terkejut atas kondisi tersebut. Untuk itu segera dicari cara penyelesaian yang baik, tanpa saling menyalahkan antarpihak terkait. Seperti diketahui Deputi Bidang Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) kepada media mengakui, sebanyak 74 dari 78 menara kembar (twin block) rumah susun sederhana sewa yang dibangun pemerintah saat ini terlantar. Hal itu akibat terkendala infrastruktur. Di antaranya belum tersedia air, listrik, dan sarana pendidikan serta akses transportasi.(wdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar