JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan melakukan evaluasi per tiga bulan terhadap pengendalian inflasi daerah. "Tiga bulan sekali akan kita lakukan evaluasi kondisi inflasi di 68 kota. Kita kaji apa yang menyebabkan inflasi tinggi dan langkah-langkah untuk meredam inflasi," ujar Gamawan di acara Rapat Koordinasi Kerja II Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (16/3/2011). Gamawan menjelaskan saat ini daerah tidak bisa diabaikan dalam pengendalian inflasi. Karenanya, dia merujuk kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution yang mewacanakan akan menekan inflasi daerah untuk bekerja sama dalam pengawasan inflasi di daerah. Selain itu dia menjelaskan akan mencoba pendekatan secara sistematis bagi daerah-daerah, lebih lanjut dia menjelaskan jika infrastruktur menjadi acuan utama dalam menangani inflasi daerah. Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.
"Ke depan, kita mencoba secara sistematis memberitahukan daerah, penyebab inflasi itu lambatnya distribusi dan itu dipengaruhi infrastruktur. Itu kan kewenangan provinsi kota," paparnya. Sebelumnya Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan ada paling tidak 12 daerah yang inflasinya berada di bawah inflasi nasional. "Ada beberapa daerah yang inflasi daerahnya di bawah inflasi nasional," ungkap Darmin pada kesempatan yang sama. Adapun daerah-daerah tersebut, terang Darmin, adalah Pekanbaru, Lhoksemawe, Batam. Sedangkan untuk provinsi Jawa adalah Bandung, Depok, Bekasi, Surabaya, Sumenep, Yogyakarta, dan Purwokerto. Untuk kawasan timur di hanya menyebut satu provinsi yakni Jayapura, "Saya kira Jayapura saja yang lainnya tidak," ujarnya. Selain itu daerah Sampit dan Denpasar dikatakan pas dengan inflasi nasional. Sementara Jakarta juga termasuk ke dalam dengan inflasi di bawah inflasi nasional.(ade)
"Ke depan, kita mencoba secara sistematis memberitahukan daerah, penyebab inflasi itu lambatnya distribusi dan itu dipengaruhi infrastruktur. Itu kan kewenangan provinsi kota," paparnya. Sebelumnya Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan ada paling tidak 12 daerah yang inflasinya berada di bawah inflasi nasional. "Ada beberapa daerah yang inflasi daerahnya di bawah inflasi nasional," ungkap Darmin pada kesempatan yang sama. Adapun daerah-daerah tersebut, terang Darmin, adalah Pekanbaru, Lhoksemawe, Batam. Sedangkan untuk provinsi Jawa adalah Bandung, Depok, Bekasi, Surabaya, Sumenep, Yogyakarta, dan Purwokerto. Untuk kawasan timur di hanya menyebut satu provinsi yakni Jayapura, "Saya kira Jayapura saja yang lainnya tidak," ujarnya. Selain itu daerah Sampit dan Denpasar dikatakan pas dengan inflasi nasional. Sementara Jakarta juga termasuk ke dalam dengan inflasi di bawah inflasi nasional.(ade)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar