LONDON " Arsenal akhirnya membeberkan identitas pelempar kulit pisang kepada Neymar di laga persahabatan antara Skotlandia dengan Brasil akhir pekan kemarin. Ternyata, tindakan tidak terpuji itu dilakukan oleh pemuda asal Jerman. Sebelumnya banyak pihak mengaitkan kasus tersebut dengan tindakan rasis. Tapi, Skotlandia selaku lawan tidak bisa terima begitu saja dan meminta dilakukan investigasi. Karena laga tersebut dilangsungkan di Emirates Stadium, maka Arsenal ikut turun tangan bersama pihak kepolisian mencari tahu pokok masalah sebenarnya. The Gunners sendiri sempat terseret menjadi tertuduh mengingat Neymar dalam beberapa waktu belakangan juga sering dikait-kaitkan dengan musuh satu kota mereka, Chelsea. Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.
Setelah melakukan sejumlah penyelidikan, akhirnya ditemukan sebuah fakta bahwa pelempar kulit pisang bukan dari pihak manapun. Pemuda itu duduk di area yang diperuntukkan buat supporter Brasil saat dia melemparkan kulit pisang ke lapangan. Pihak kepolisian merasa lega karena tidak ada tindakan rasis, terang pihak kepolisian seperti dikutip The Sun, Rabu (30/3/2011). Neymar sendiri sejak awal tidak terlalu mempersoalkan kejadian itu. Bahkan penyerang yang memborong dua gol kemenangan Selecao atas The Tartan Army mengaku sudah melupakannya. Itu sudah berlalu. Saya telah melupakannya. Sekarang saya hanya berharap supaya hal serupa tidak terulang, cetus Neymar. (msy)
Setelah melakukan sejumlah penyelidikan, akhirnya ditemukan sebuah fakta bahwa pelempar kulit pisang bukan dari pihak manapun. Pemuda itu duduk di area yang diperuntukkan buat supporter Brasil saat dia melemparkan kulit pisang ke lapangan. Pihak kepolisian merasa lega karena tidak ada tindakan rasis, terang pihak kepolisian seperti dikutip The Sun, Rabu (30/3/2011). Neymar sendiri sejak awal tidak terlalu mempersoalkan kejadian itu. Bahkan penyerang yang memborong dua gol kemenangan Selecao atas The Tartan Army mengaku sudah melupakannya. Itu sudah berlalu. Saya telah melupakannya. Sekarang saya hanya berharap supaya hal serupa tidak terulang, cetus Neymar. (msy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar