JAKARTA - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 80,5 persen menjadi Rp74,58 triliun pada tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2009 yang sebesar Rp41,9 miliar. Demikian diungkapkan oleh Direktur Utama Latinusa Ardhiman TA dalam laporan keuangan yang diserahkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (29/3/2011). Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Kenaikan laba bersih ini didukung oleh penjualan bersih yang meningkat jadi Rp1,36 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp1,18 triliun. Alhasil, laba kotor perusahaan juga naik jadi Rp185 miliar dari sebelumnya Rp153,98 miliar. Laba usaha anak usaha dari PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) ini pun melonjak menjadi Rp77 miliar dari sebelumnya Rp66,9 miliar. Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan bunga menjadi Rp8,3 miliar dari sebelumnya Rp2,2 miliar. Laba atas penjualan aset juga naik jadi Rp14,65 miliar dari sebelumnya Rp3,5 miliar dan rugi kurs juga semakin menipis jadi Rp444 juta dari sebelumnya rugi Rp7 miliar. Di samping itu, perusahaan yang dikenal dengan Latinusa ini juga berhasil meningkatkan asetnya jadi Rp917,66 miliar dari sebelumnya Rp608,33 miliar.(wdi)
Kenaikan laba bersih ini didukung oleh penjualan bersih yang meningkat jadi Rp1,36 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp1,18 triliun. Alhasil, laba kotor perusahaan juga naik jadi Rp185 miliar dari sebelumnya Rp153,98 miliar. Laba usaha anak usaha dari PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) ini pun melonjak menjadi Rp77 miliar dari sebelumnya Rp66,9 miliar. Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan bunga menjadi Rp8,3 miliar dari sebelumnya Rp2,2 miliar. Laba atas penjualan aset juga naik jadi Rp14,65 miliar dari sebelumnya Rp3,5 miliar dan rugi kurs juga semakin menipis jadi Rp444 juta dari sebelumnya rugi Rp7 miliar. Di samping itu, perusahaan yang dikenal dengan Latinusa ini juga berhasil meningkatkan asetnya jadi Rp917,66 miliar dari sebelumnya Rp608,33 miliar.(wdi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar