PPP Sebar 12 Juta Kader Menangkan Pemilu 2014

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang
, terus membaca.

JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali menegaskan partainya akan menyebar sebanyak 12 juta kader di daerah untukmemenangkan Pemilu 2014 mendatang. Para kader itu ditargetkan akan menjadi modal dasar kemenangan partai berlambang Kabah.  
"Jadi sekarang kita fokus untuk memperbanyak kader di daerah-daerah, oleh karenanya PPP mencanangkan akan membentuk 12 juta kader pemberdayaan desa (Kaperdes). Kita sedang fokus konsentrasi untuk memenangkan pemilu 2014," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jum'at (12/8/2011).
 
Dia mengklaim PPP telah memiliki konstituen yang banyak di seluruh daerah. Banyaknya para kader PPP yang hilang diakui karena tidak pengelolaan partai yang baik.
 
"Menurut kami, PPP itu punya konstituen kita evaluasi, ternyata konstituen PPP itu tidak dirawat. Itu aja persoalannya. Kita punya pondok-pondok pesantren, kita punya petani, kita punya nelayan di pondok-pondok pesantren cuma ini kontituen PPP itu tidak dirawat," jelasnya.
 
Menteri Agama itu juga meminta para kadernya yang telah meninggalkan PPP pasca reformasi 1998 kembali. Diharapkan yang kembali membesarkan PPP dan melakukan perubahan kesejahteraan untuk Indonesia.
 
"Bagi kader-kader yang memiliki pengalaman dan keluar dari PPP, maka PPP meminta agar Kader-kader tersebut untuk pulanglah ke rumah PPP. Itulah mengapa PPP dalam muktamar nya kamarin itu memiliki moto untuk jadi kan PPP sebagai rumah besar umat Islam," tandasnya.

(opx)

Saya berharap bahwa membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan untuk Anda. Anda proses pembelajaran harus berlangsung - semakin Anda memahami tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar