TEBING TINGGI - Sungguh tak patut memang perilaku suami yang satu ini. Hanya karena istrinya tidak mau mengaku dituduh selingkuh, ia malah nekat membakarnya, setelah terlebih dahulu menyiram tubuh istrinya dengan minyak tanah. Adalah Binsar Partogi alias Binto (27), warga Jalan Gotong Royong, Keluarahan Damar Sari, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, yang tega membakar istrinya. Perbuatan ini berawal dari kecurigaan Binto terhadap istrinya, Anna Sianturi (26) yang berselingkuh. Puncaknya pada Rabu sore kemarin, tersangka mendesak istrinya agar mengakui telah selingkuh. Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
Sang istri yang tidak merasa tidak selingkuh pun menolak mengakuinya. Guna menakut-nakuti sang istri, tersangka mengambil minyak tanah dan meyiram tubuh korban. Tapi siapa sangka, saat menakut-nakuti, korek api dalam kondisi menyala yang berada di tangannya langsung menyambar badan istrinya, hingga bagian punggungnya terbakar. Warga setempat yang mengetahui kejadian ini langsung melarikan korban ke rumah sakit Dr Kumpulan Pane. Sementara tersangka diserahkan ke polisi. Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui, mulanya hanya menakut-nakuti istrinya karena ia merasa cemburu istrinya digosipkan selingkuh. Guna mengungkap kasus ini tersangka masih diperiksa di Satreskrim Polres Tebing Tinggi. Kepada tersangka, petugas menjeratnya dengan pasal 44 undang undang nomor 23 tahun 2004 dengan ancaman 15 tahun penjara. Sementara korban yang menolak untuk diwawancarai usai mendapat perawatan kembali ke rumahnya. Rencananya dia akan dirawat bidan setempat.
(Abdullah Sani Hasibuan/SUN TV/ful)
Sang istri yang tidak merasa tidak selingkuh pun menolak mengakuinya. Guna menakut-nakuti sang istri, tersangka mengambil minyak tanah dan meyiram tubuh korban. Tapi siapa sangka, saat menakut-nakuti, korek api dalam kondisi menyala yang berada di tangannya langsung menyambar badan istrinya, hingga bagian punggungnya terbakar. Warga setempat yang mengetahui kejadian ini langsung melarikan korban ke rumah sakit Dr Kumpulan Pane. Sementara tersangka diserahkan ke polisi. Dalam pemeriksaan, tersangka mengakui, mulanya hanya menakut-nakuti istrinya karena ia merasa cemburu istrinya digosipkan selingkuh. Guna mengungkap kasus ini tersangka masih diperiksa di Satreskrim Polres Tebing Tinggi. Kepada tersangka, petugas menjeratnya dengan pasal 44 undang undang nomor 23 tahun 2004 dengan ancaman 15 tahun penjara. Sementara korban yang menolak untuk diwawancarai usai mendapat perawatan kembali ke rumahnya. Rencananya dia akan dirawat bidan setempat.
(Abdullah Sani Hasibuan/SUN TV/ful)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar