, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
BANGKALAN - Seorang anggota polisi lalu lintas yang sedang berpatroli tewas ditembak oleh orang tak dikenal di Bangkalan, Madura, pada Senin (1/8/2011) sore. Berdasarkan keterangan saksi mata, orang yang melakukan penembakan juga berpakaian polisi. Anggota polisi bernasib malang tersebut bernama Erik Setyo Widodo. Sebelum ditembak, Briptu Erik didatangi sebuah mobil di jalan akses Suramadu. Dari dalam mobil turun tiga orang yang kemudian menghampiri korban. Dua orang berpakaian seragam polisi dengan baret biru seperti yang biasa dipakai provost polri. Sementara satu orang lainnya berpakaian safari. Biptu Erik pun kemudian naik ke atas mobil. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
Berselang sekira dua jam kemudian, jenazah Briptu Erik ditemukan dalam kondisi telanjang di semak belukar kawasan Pegunungan Gigir, Bangkalan-Madura. Seragam polisi milik korban juga ditemukan tak jauh dari lokasi jenazah. Kematian ini tentu saja membuat syok keluarga korban. Apalagi Briptu Erik meninggalkan seorang anak kecil, ujar Mahmudi, salah seorang keluarga korban di RSUD Rato Ebuh Bangkalan. Setelah ditemukan, jenazah Briptu Erik Setyo Widodo langsung dibawa ke RSUD Rato Ebuh. Dari data yang didapatkan, kondisi tubuh Briptu Erik cukup mengenaskan. Pada bagian wajah lebam dan menghitam serta terdapat sejumlah luka-luka seperti bekas penganiayaan dengan benda tumpul. Sementara pada punggung bagian belakang terdapat luka tembak yang diduga dari jarak dekat. Terkait pembunuhan anggotanya, Kapolres Bangkalan, AKBP Kasero Manggolo enggan memberikan keterangan resmi pada wartawan. Kasero Manggolo hanya mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sejumlah bekas luka di tubuh Briptu Erik. Untuk mendapatkan hasil autopsi lebih lanjut, pada Senin sekira pukul 22.00 WIB, pihak kepolisian membawa jenazah Britu Erik ke Rumah Sakit Bhayangkara di Mapolda Jawa Timur.
(Taufik Syahrawi/SUN TV/ful)
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
Berselang sekira dua jam kemudian, jenazah Briptu Erik ditemukan dalam kondisi telanjang di semak belukar kawasan Pegunungan Gigir, Bangkalan-Madura. Seragam polisi milik korban juga ditemukan tak jauh dari lokasi jenazah. Kematian ini tentu saja membuat syok keluarga korban. Apalagi Briptu Erik meninggalkan seorang anak kecil, ujar Mahmudi, salah seorang keluarga korban di RSUD Rato Ebuh Bangkalan. Setelah ditemukan, jenazah Briptu Erik Setyo Widodo langsung dibawa ke RSUD Rato Ebuh. Dari data yang didapatkan, kondisi tubuh Briptu Erik cukup mengenaskan. Pada bagian wajah lebam dan menghitam serta terdapat sejumlah luka-luka seperti bekas penganiayaan dengan benda tumpul. Sementara pada punggung bagian belakang terdapat luka tembak yang diduga dari jarak dekat. Terkait pembunuhan anggotanya, Kapolres Bangkalan, AKBP Kasero Manggolo enggan memberikan keterangan resmi pada wartawan. Kasero Manggolo hanya mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sejumlah bekas luka di tubuh Briptu Erik. Untuk mendapatkan hasil autopsi lebih lanjut, pada Senin sekira pukul 22.00 WIB, pihak kepolisian membawa jenazah Britu Erik ke Rumah Sakit Bhayangkara di Mapolda Jawa Timur.
(Taufik Syahrawi/SUN TV/ful)
. Kami dapat menyediakan Anda dengan beberapa fakta di atas, tetapi masih ada banyak lagi untuk menulis tentang dalam artikel berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar