BANDUNG- Muhammad Rizki (15) diduga menjadi korban kejahatan geng motor. Rizki kini dirawat di Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, karena mengalami cedera serius di bagian matanya. Siswa SMP asal Rancaekek, Kabupaten Bandung itu nyaris saja kehilangan matanya akibat sabetan senjata tajam oleh sekelompok pemuda yang menggunakan motor. Serangan brutal terjadi saat Rizki mengendarai motornya untuk membeli lampu bohlam di kawasan Komplek Rancaekek Kencana. Namun, di perjalanan tepatnya di sekitar Masjid Ar di Rahman Rancaekek, Rizki berpapasan dengan sekelompok pemuda yang mengenakan motor. Diduga, kelompok pemuda ini adalah geng motor. Mereka menyerang Rizki dengan senjata tajam. "Tiba-tiba, saat berpapasan itulah Rizki diserang," kata orang tua Rizki, Didik supriadi, di RS Cicendo, Jumat (5/8/2011). Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
"Yang kena ini, ini, dan ini," tambah Didik, sambil menunjuk ke tangan, leher, dan matanya sebagai tanda bahwa anaknya luka di bagian tubuh tersebut akibat serangan brutal. Didik mengaku syok atas serangan terhadap putra pertama dari tiga bersaudara itu. Didik pun enggan berbicara banyak soal kronologi penyerangan terhadap anaknya. "Saya serahkan saja kasus ini ke kepolisian Rancaekek," ujarnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerangan terhadap Rizki cukup singkat. Rizki ditinggalkan dalam keadaan terluka. Meski cukup parah, namun Rizki masih bisa menghubungi ayahnya lewat ponsel untuk meminta pertolongan. Sehingga Rizki langsung dibawa ke RS Cicendo untuk mendapat perawatan di bagian matanya.
(ugo)
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca."Yang kena ini, ini, dan ini," tambah Didik, sambil menunjuk ke tangan, leher, dan matanya sebagai tanda bahwa anaknya luka di bagian tubuh tersebut akibat serangan brutal. Didik mengaku syok atas serangan terhadap putra pertama dari tiga bersaudara itu. Didik pun enggan berbicara banyak soal kronologi penyerangan terhadap anaknya. "Saya serahkan saja kasus ini ke kepolisian Rancaekek," ujarnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerangan terhadap Rizki cukup singkat. Rizki ditinggalkan dalam keadaan terluka. Meski cukup parah, namun Rizki masih bisa menghubungi ayahnya lewat ponsel untuk meminta pertolongan. Sehingga Rizki langsung dibawa ke RS Cicendo untuk mendapat perawatan di bagian matanya.
(ugo)
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang , dan waktu itu dihabiskan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar