akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
JAKARTA - Kedatangan Native Deen ke Indonesia dalam rangka mengisi kegiatan di bulan Ramadan, dimaksudkan untuk memberi inspirasi kepada kaum muda muslim di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika mengundang para pelajar dari MAN 2 dan Labschool Rawamangun, Jakarta. Pada kedatanganya, Native Deen menghibur para pelajar di Pusat Kebudayaan Amerika, @ameica, Pacific Place, Jakarta, Kamis (11/8/2011). Salah satu anggota Native Deen, Joshua, mengatakan kaum muda muslim Indonesia, terutama mahasiswa, tidak perlu ragu dalam berdakwah mengenai
ke-Islamannya. Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.
"Tidak perlu dengan khotbah, justru dengan adanya grup ini kami ingin menginspirasi mahasiswa untuk berdakwah tidak hanya melalui khotbah.
Bisa juga berdakwah seperti kami, lewat tulisan, membuat lagu, maupun menyanyi," katanya pada wartawan pada saat konfrensi pers selepas tampil. Berkhotbah melalui musik juga tidak hanya melalui nasyid. Menurut Joshua, bisa saja dengan memfusi jenis musik lainnya. "Jenis musik kami memang hip hop, tetapi bukan berarti kami memilih hip hop lantaran banyak kaum muda yang menyukai musik tersebut. Hip hop yang memilih kami, karena kami besar sebagai Afrika-Amerika yang tumbuh dengan musik hip hop," kata Joshua menjelaskan. Teruskan saja berkarya dalam membawa visi Islam, kata Joshua, tidak hanya nasyid atau hip hop bisa dengan cara positif lainnya.(rhs)
ke-Islamannya. Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.
"Tidak perlu dengan khotbah, justru dengan adanya grup ini kami ingin menginspirasi mahasiswa untuk berdakwah tidak hanya melalui khotbah.
Bisa juga berdakwah seperti kami, lewat tulisan, membuat lagu, maupun menyanyi," katanya pada wartawan pada saat konfrensi pers selepas tampil. Berkhotbah melalui musik juga tidak hanya melalui nasyid. Menurut Joshua, bisa saja dengan memfusi jenis musik lainnya. "Jenis musik kami memang hip hop, tetapi bukan berarti kami memilih hip hop lantaran banyak kaum muda yang menyukai musik tersebut. Hip hop yang memilih kami, karena kami besar sebagai Afrika-Amerika yang tumbuh dengan musik hip hop," kata Joshua menjelaskan. Teruskan saja berkarya dalam membawa visi Islam, kata Joshua, tidak hanya nasyid atau hip hop bisa dengan cara positif lainnya.(rhs)
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar