benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang
- info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberitahu Anda.
PEKANBARU - Wacana akan menggabungkan PSPS Pekanbaru dengan klub dari Liga Primer Indonesia (LPI), Asal Sumatera Utara, Bintang Medan menuai kritikan dari pelatih PSPS Abdurahman Gurning. Hal itu, katanya akan sama-sama merugikan kedua tim. Dan kemungkinan merger kedua tim ini akan sulit dilakukan. "Kalau digabungkan, akan memakai nama siapa klub itu nanti. Kan sudah," kata Gurning yang siap untuk keempat kalinya menukangi tim Laskar Bertuah itu kepada okezone, beberapa waktu lalu. Jika memakai nama PSPS apa mungkin Bintang Medan mau begitu saja. Begitu juga sebaliknya, mana mungkin PSPS mau memakai nama Bintang Medan, karena mereka-kan termasuk pendatang baru. Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.
"Yang membuat sangat mustahil, ya karena kedua tim berlainan daerah. Misalnya nanti suporter dari Medan, apa mau mereka mendukung PSPS jika merger itu tidak ada nama klub kesayangan mereka," tandasnya. Rencana penggabungan kedua tim ini sendiri muncul setelah PSPS kesulitan mencari pendanaan untuk menatap musim Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 mendatang. PSSI juga mensyaratkan tim harus mempunyai deposito dana minimal Rp5 miliar. Hal ini dilakukan setelah klub sudah tidak diperbolehkan menggunakan dana APBD. "Dan saya rasa, satu-satunya cara yang harus dilakukan menajemen adalah mencari sumber dana. Agar PSPS bisa mengikuti kompetisi mendatang," ungkapnya. Sebelumnya, Sekertaris Umum PSPS Heru Subagio menyatakan bahwa rencana penggabungan kedua tim akan dilakukan jika langkah mencari dana menemui jalan buntu. (acf)
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.
"Yang membuat sangat mustahil, ya karena kedua tim berlainan daerah. Misalnya nanti suporter dari Medan, apa mau mereka mendukung PSPS jika merger itu tidak ada nama klub kesayangan mereka," tandasnya. Rencana penggabungan kedua tim ini sendiri muncul setelah PSPS kesulitan mencari pendanaan untuk menatap musim Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 mendatang. PSSI juga mensyaratkan tim harus mempunyai deposito dana minimal Rp5 miliar. Hal ini dilakukan setelah klub sudah tidak diperbolehkan menggunakan dana APBD. "Dan saya rasa, satu-satunya cara yang harus dilakukan menajemen adalah mencari sumber dana. Agar PSPS bisa mengikuti kompetisi mendatang," ungkapnya. Sebelumnya, Sekertaris Umum PSPS Heru Subagio menyatakan bahwa rencana penggabungan kedua tim akan dilakukan jika langkah mencari dana menemui jalan buntu. (acf)
, orang lain yang perlu tahu tentang
akan mulai aktif mencari Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar