SEMARANG - Semarang United mengawal musim pertama Liga Primer Indonesia (LPI) dengan sempurna. Tim berjuluk Blue Devils tersebut sukses meraup kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Tangerang Wolves di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (15/1/2011). Gol tunggal tuan rumah dilesakkan striker Komang Mariawan pada menit 36. Tangerang Wolves sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan. Setelah wasit memberikan penalti di menit 62. Sayang, Aziz Harahap yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakan kerasnya melayang di atas mistar gawang Semarang United yang dikawal Yoga Arif Wahyu Utama. Sejak awal pertandingan yang juga disaksikan penggagas LPI Arifin Panigoro tersebut, tuan rumah terus berupaya memberikan tekanan-tekanan ke gawang lawan. Pergerakan gelandang Semarang United asal Angola Amancio Fortes beberapa kali mampu merepotkan barisan belakang lawan. If your mobil keluarga ideal terbaik indonesia facts are out-of-date, how will that affect your actions and decisions? Make certain you don't let important mobil keluarga ideal terbaik indonesia information slip by you.
Memasuki babak kedua, Tangerang Wolves mulai memberikan perlawanan. Aksi Luis Feitosa nyaris berbuah gol jika tendangannya gagal diamankan Yoga. Peluang lain juga datang dari Wallace da Silva, namun tembakannya masih membentur pemain belakang tuan rumah. Meskipun sukses meraih kemenangan, akan tetapi Semarang United belum bisa menampilkan permainan terbaiknya. Kerja sama antarlini masih terlihat berantakan. Umpan yang tidak terukur serta kontrol bola tidak sempurnya sering terjadi sepanjang pertandingan. Selain itu, Amancio Fortes juga lebih sering beraksi sendiri. Situasi ini menjadikan setiap peluang yang didapat kurang maksimal di penyelesaian akhir. Pelatih Semarang United Ady Paryono mengakui kekurangan timnya. Ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum melakoni laga kedua melawan tuan rumah Bogor Raya pada 23 Januari mendatang. Permainan tim secara keseluruhan memang belum memuaskan. Namun, kemenangan ini tetap layak disyukuri. Kami akan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang masih ada, kata EP " sapaan Edy Paryono. Komentar senada juga datang dari pelatih Tangerang Wolves asal Brasil Paolo Camaro. Kami akan segera berbenah. Pada laga berikutnya, performa tim harus lebih baik. Sehingga, tidak akan ada lagi pemain yang gagal mengesekusi penalti, terangnya. (acf)
Memasuki babak kedua, Tangerang Wolves mulai memberikan perlawanan. Aksi Luis Feitosa nyaris berbuah gol jika tendangannya gagal diamankan Yoga. Peluang lain juga datang dari Wallace da Silva, namun tembakannya masih membentur pemain belakang tuan rumah. Meskipun sukses meraih kemenangan, akan tetapi Semarang United belum bisa menampilkan permainan terbaiknya. Kerja sama antarlini masih terlihat berantakan. Umpan yang tidak terukur serta kontrol bola tidak sempurnya sering terjadi sepanjang pertandingan. Selain itu, Amancio Fortes juga lebih sering beraksi sendiri. Situasi ini menjadikan setiap peluang yang didapat kurang maksimal di penyelesaian akhir. Pelatih Semarang United Ady Paryono mengakui kekurangan timnya. Ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum melakoni laga kedua melawan tuan rumah Bogor Raya pada 23 Januari mendatang. Permainan tim secara keseluruhan memang belum memuaskan. Namun, kemenangan ini tetap layak disyukuri. Kami akan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang masih ada, kata EP " sapaan Edy Paryono. Komentar senada juga datang dari pelatih Tangerang Wolves asal Brasil Paolo Camaro. Kami akan segera berbenah. Pada laga berikutnya, performa tim harus lebih baik. Sehingga, tidak akan ada lagi pemain yang gagal mengesekusi penalti, terangnya. (acf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar