BANGKALAN - Kanit Bagian Operasional Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, Iptu Rulian, luka parah akibat kena bacok. Perwira polisi tersebut, dibacok saat hendak melakukan penangkapan terhadap buron kasus kriminal di Desa Batangan, Kecamatan Tanah Merah, Madura. Akibatnya, korban menderita luka parah di bagian dada hingga memanjang ke perut. Praktis, darah segar mengucur dari tubuh korban yang terkenal tegas tersebut. Kini, korban yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit setempat, terpaksa dirujuk ke satu rumah sakit swasta di Surabaya, untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban, bersama dengan tim hendak melakukan penangkapan terhadap gembong pencurian hewan ternak dan pencurian kendaraan bermotor. Nah, saat berada di lokasi penangkapan, petugas yang hendak menangkap langsung mendapat perlawanan dari para pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang. Salah satu pelaku yang hendak ditangkap, langsung menyerang petugas, dengan senjata tajam jenis celurit mengenai Iptu Rulian. Mengetahui salah satu petugas kena luka bacok, beberapa pelaku langsung melarikan diri. Beruntung, satu pelaku yang membacok perwira polisi berhasil ditangkap dan langsung dibawa ke kantor Polres. Sementara, korban luka parah langsung dibawa ke rumah sakit Bangkalan. If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.
Berhubung luka yang diderita cukup parah. Pihak rumah sakit setempat, langsung memerintahkan untuk dirujuk ke rumah sakit swasta di kota Surabaya. Informasi terakhir, korban mengalami pendarahan cukup serius, akibat terkena bacok. Kasus pembacokan tersebut, dibenarkan Kapolsek Tanah Merah, AKP Sungkono. Sayang, dia hanya sebatas memberi informasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) saja, enggan memberikan kronologis secara detail atas kasus tersebut. termasuk, siapa gembong buron yang hendak ditangkap tersebut. Sungkono sendiri, menyarankan agar konfirmasi langsung ke Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Kolil. Namun, hingga saat ini, yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi karena telepon seluler dalam keadaan tidak aktif. Kasus tersebut sudah ditangani Polres. Untuk kronologisnya seperti apa, silahkan tanya saja ke sana langsung, ungkapnya. Sementara itu, di lokasi kejadian berkembang informasi bahwa para pelaku yang hendak ditangkap tersebut, merupakan buron dalam beberapa kasus. Salah satu pelaku yang berhasil melarikan diri, MR, pernah ditangkap atas kasus curanmor. Hal yang sama, yakni pelaku yang sudah ditangkap yakni NR, merupakan pelaku curwan. Kapolres Bangkalan, AKBP Kasero Manggolo, juga hanya sebatas membenarkan adanya peristiwa pembacokan yang menimpa anggotanya tersebut. Ia mengatakan, saat ini korban sedang menjalani pengobatan dari tim medis, di salah satu rumah sakit yang ada di kota Surabaya. Demikian juga saat ditanya soal kronologis. Kapolres memerintahkan untuk tanya langsung ke kasat reskrim. Yang jelas, posisi korban sekarang lagi diobati, ujarnya singkat.(Subairi/Koran SI/ful)
Berhubung luka yang diderita cukup parah. Pihak rumah sakit setempat, langsung memerintahkan untuk dirujuk ke rumah sakit swasta di kota Surabaya. Informasi terakhir, korban mengalami pendarahan cukup serius, akibat terkena bacok. Kasus pembacokan tersebut, dibenarkan Kapolsek Tanah Merah, AKP Sungkono. Sayang, dia hanya sebatas memberi informasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) saja, enggan memberikan kronologis secara detail atas kasus tersebut. termasuk, siapa gembong buron yang hendak ditangkap tersebut. Sungkono sendiri, menyarankan agar konfirmasi langsung ke Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Kolil. Namun, hingga saat ini, yang bersangkutan belum bisa dikonfirmasi karena telepon seluler dalam keadaan tidak aktif. Kasus tersebut sudah ditangani Polres. Untuk kronologisnya seperti apa, silahkan tanya saja ke sana langsung, ungkapnya. Sementara itu, di lokasi kejadian berkembang informasi bahwa para pelaku yang hendak ditangkap tersebut, merupakan buron dalam beberapa kasus. Salah satu pelaku yang berhasil melarikan diri, MR, pernah ditangkap atas kasus curanmor. Hal yang sama, yakni pelaku yang sudah ditangkap yakni NR, merupakan pelaku curwan. Kapolres Bangkalan, AKBP Kasero Manggolo, juga hanya sebatas membenarkan adanya peristiwa pembacokan yang menimpa anggotanya tersebut. Ia mengatakan, saat ini korban sedang menjalani pengobatan dari tim medis, di salah satu rumah sakit yang ada di kota Surabaya. Demikian juga saat ditanya soal kronologis. Kapolres memerintahkan untuk tanya langsung ke kasat reskrim. Yang jelas, posisi korban sekarang lagi diobati, ujarnya singkat.(Subairi/Koran SI/ful)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar