Menangis atau merasa tertekan saat menjalani pekerjaan harian bukanlah hal yang sehat untuk kesehatan dan perkembangan karir Anda. Mengetahui rekan pria sebelah meja berpenghasilan 20% lebih besar tentu akan membuat Anda iri dan bertanya-tanya mengapa ia digaji lebih besar sementara ia Astaga.com lifestyle on the net saja bergabung....2 minggu lalu. Kenyataan ini memang bukanlah fakta Astaga.com lifestyle on the net yang mengejutkan, mengingat masih ada beberapa perusahaan yang 'menghargai' pria lebih tinggi daripada wanita, meski mereka bekerja pada area dan jabatan yang sama. Jadi, saat Anda bekerja pastikan Anda tidak mengabaikan prinsip-prinsip sepele berikut agar Anda tidak menyesal di kemudian hari. Sebelum mengiyakan karir baru, pastikan Anda melakukan negosiasi gaji dengan maksimal. Namun, jika Anda sudah bekerja cukup lama di sebuah perusahaan, maka tak ada salahnya jika Anda mengajukan kenaikan gaji, apalagi jika sudah bertahun-tahun gaji Anda 'jalan di tempat'. Katakan dengan detail pada atasan, bahwa Anda menginginkan gaji Anda naik sebesar...., misal 10%. Katakan dan yakinkan bahwa Anda layak mendapatkannya, bila perlu beri rincian laporan hasil informasi lowongan kerja terbaru Anda yang tak kalah baiknya dengan pria meja sebelah.
Pastikan juga Anda tahu jelas dari semula, apa yang menjadi tugas Anda. Jika membuatkan kopi, memfotokopi, mengangkat barang, atau mengantar surat tidak ada dalam list tugas Anda, maka Anda tak perlu melakukan semua 'kebaikan' itu. I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.
Hal ini untuk menghindarkan Anda dari kesusahan akibat ulah orang lain yang ingin memanfaatkan kebaikan Anda. Jika Anda ingin membantu rekan lainnya, lakukan itu setelah tugas Anda selesai, dan tegaskan padanya bahwa Anda hanya membantunya. Sikap tegas tersebut bisa membuat orang tahu bahwa Anda tidak bisa diberdayakan secara sembarangan. Jangan berlebihan! Sengaja bekerja lembur bukanlah cara efektif untuk mempromosikan diri agar karir meningkat. Jangan korbankan kesehatan, jam makan siang, dan kehidupan sosial Anda hanya untuk tenggelam dalam pekerjaan. Tanamkan dalam pikiran bahwa bekerja dengan baik tidak sama dengan bekerja sepanjang waktu. Ingatlah bahwa Anda bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja. Jadi, tetaplah bekerja dengan baik dan capai target yang ditetapkan, setelah itu beristirahatlah. Mintalah bantuan atau nasehat secara spesifik dari rekan lain bila Anda memang memerlukannya. Misalnya, "Bagaimana pendapatmu tentang proyek ini, haruskah aku menghubungi perusahaan itu lagi?". Setelah itu, tetap Anda yang harus membuat keputusan. Jangan bergantung penuh pada rekan lain untuk setiap keputusan yang akan Anda ambil. Ini akan membuat Anda dan orang bersangkutan frustasi karena tiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Jika Anda menawarkan diri untuk 'disetir' oleh orang lain, maka Anda akan merasa stres dan tidak berguna. Pikirkan karir daripada sekedar pekerjaan. Jika Anda tidak menyukai pekerjaan yang Anda geluti sekarang, maka carilah pekerjaan yang akan membawa Anda pada karir impian. Jika Anda bercita-cita menjadi seorang desainer, maka Anda bisa mulai menggeluti dunia lowongan kerja terbaru fashion. Mungkin dengan menjadi penjahit kecil-kecilan pada awalnya, namun pekerjaan ini bisa membawa Anda meraih karir impian. Satu lagi, jika memungkinkan pilihlah pekerjaan yang Anda sukai, namun jika tidak, belajarlah mencintai pekerjaan Anda. Beberapa cerita dewasa menolak pekerjaan tak bermasa depan, seperti penjaga toko misalnya, demi mendapatkan pekerjaan yang bisa membawa mereka pada karir impian, dan mereka berhasil. Anda pun harus yakin dengan kemampuan yang Anda miliki. Bersemangat! (Kpl/ICH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar