SEGERA atasi dengkuran anda. Mendengkur tak hanya mengganggu tidur orang lain namun juga merujuk ke masalah kesehatan yang lebih serius, seperti henti nafas (sleep apnea). Mendengkur dapat menyebabkan anda tiba-tiba berhenti bernafas ketika terlelap. Meski hanya sementara waktu, gangguan ini dapat terjadi berulang-ulang sepanjang malam. Banyak cara untuk mengatasi gangguan ini yaitu merubah gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, tidur pada jam yang sama tiap malam, tidur menghadap ke samping, menghindari alkohol, berhenti merokok, dan menaikkan posisi kepala di atas bantal. Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about news? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?
Peneliti dari University of Exeter di Inggris menemukan bahwa dengkuran bisa dikurangi dengan bernyanyi. Menurut peneliti Edzard Ernst MD, bernyanyi dapat membantu mengencangkan otot-otot yang mengendur di saluran pernafasan atas. Otot-otot inilah penyebab dengkuran. Ernst melibatkan 20 pendengkur kronis dalam penelitian ini. Mereka berusia 36 hingga 62 tahun. Mereka diminta berlatih teknik bernyanyi selama 20 menit setiap hari. Setelah tiga bulan, frekuensi dengkuran mereka jauh lebih berkurang. Anda tertarik mencoba? Mulailah bersenandung. Dendangkan lagu favorit Anda selama 20 menit sehari. Jika ingin lebih efektif, carilah guru menyanyi untuk mengencangkan langit-langit lunak Anda secara profesional. Kelebihan lain dari menyanyi yakni untuk meredakan stres. Selain itu, kegiatan menyenangkan ini dapat membantu pasien stroke untuk dapat berbicara kembali.(MI/***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar