Sepertinya ada yang mencurigakan dari tingkah laku pasangan akhir-akhir ini. Anda jadi curiga, jangan-jangan ia selingkuh di belakang Anda. Hmm... Tak peduli apakah Anda sudah menikah atau masih sekedar berpacaran, hal mengganjal macam ini tentunya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Namun, sebelum mengklaim kalau pasangan benar-benar berselingkuh, Anda perlu untuk tahu pasti bahwa hal itu memang terbukti benar adanya. Tak perlu menyewa detektif atau mengutus teman, bahkan sampai ikut program reality show di TV segala, Anda bisa mengenali tanda-tandanya. Jika tanda-tanda yang ada tampaknya sudah jelas ada di depan mata, maka kini Anda tinggal menyelidiki kebenarannya lebih lanjut. Hanya berhati-hatilah saat melakukannya, Anda tak ingin pasangan memergoki kecurigaan tersebut bukan?! Ikuti dia Jika dia mulai sering pulang terlambat, lebih memilih di depan komputer daripada di samping Anda, atau sering keluar tanpa penyertaan Anda, maka daripada menginterogasi dirinya, Anda bisa mengikuti dan mencari tahu sendiri ke mana ia pergi secara diam-diam. Ingatlah untuk hati-hati dalam pengintaian Anda. Jika ia pergi ke tempat sesuai dengan katanya pada Anda, maka kemungkinan besar ia tidak selingkuh. Tapi, jika ia pergi ke tempat yang tidak seperti dikatakannya pada Anda, maka Anda perlu menyelidiki lebih jauh. Selidiki keuangannya Memang hal ini tidak bisa dilakukan oleh Anda yang belum resmi menikah, namun bisa bagi Anda yang sudah bertunangan atau resmi menikah. Amati tiap transaksi kartu kredit, bon, atau tagihan yang 'tidak biasa'. Jika memungkinkan, fotokopi semua bukti mencurigakan yang ada dan simpan di tempat aman. Periksa HP-nya Bila Anda dan pasangan terbiasa bertukar hp, lalu suatu kelak, ia 'menarik' hp-nya dari kuasa Anda, maka hal ini berarti ada sesuatu yang ingin disembunyikannya. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Namun bila tidak demikian, maka Anda bisa mencuri lihat isi hp-nya. Memang hal ini beresiko tinggi, jadi jangan sampai ketahuan karena akan membuatnya marah besar, entah dia memang benar berselingkuh maupun tidak. Jika Anda menemukan nomor asing yang biasanya tak pernah dihubunginya, maka catatlah dan cari tahu tentang pemilik nomor tersebut. Hati-hati ketahuan saat Anda menelepon nomor asing itu, lebih baik pakailah telepon umum yang jauh dari rumah. Saat menelepon, ada baiknya Anda menyusun skenario lebih dulu agar tidak mencurigakan bagi seorang asing di seberang sana. Berbicaralah dengan ramah agar seseorang di ujung sana bisa terbuka dengan Anda tentang jati dirinya. Buka mata lebar-lebar Amati baik-baik gelagat pasangan, apakah ada yang berubah?! Apakah dia jarang pulang tepat waktu dan sering membuat alasan meeting, padahal tidak ada meeting, atau apakah ia masih memperlakukan Anda seperti biasanya?! Banyak pria bersikap lebih manis saat mereka selingkuh. Hal ini bisa jadi karena mereka merasa bersalah telah mengkhianati pasangan mereka. Namun, ada juga yang bersikap lebih kasar dari biasanya. Buatlah arsip Tulis apa yang Anda rasakan, tanggal dan waktu saat ia keluar, fotokopi tagihan mencurigakan, surat cinta, dan hal lain yang tidak biasanya. Simpan dan tunggulah hingga buktinya cukup kuat untuk menguak kebenaran. Tanyakan Sesudah merasa mantap dan mempunyai bukti yang cukup kuat, maka kini saatnya untuk mencari kebenaran. Utarakan baik-baik pada pasangan tentang apa yang Anda rasakan. Jika ia mengelak, maka katakan padanya bahwa Anda hanya ingin jawaban yang jujur. Jangan gunakan nada tinggi atau menyerang saat berbicara dengannya karena hal ini hanya akan makin membungkam mulutnya. Ingat bahwa tujuan Anda adalah mencari jawaban yang pasti tentang dugaan perselingkuhan tersebut. Tentu saja bukti-bukti yang terkumpul bisa Anda sodorkan agar ia tak dapat mengelak dari pertanyaan Anda. Setelah semua terbongkar, maka Anda Astaga.com lifestyle on the net bisa menentukan langkah selanjutnya. Jika ia selingkuh, maka keputusan memaafkan atau tidak ada di tangan Anda. Jika tidak, maka minta maaflah padanya atas kecurigaan Anda selama ini. (Kpl/ICH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar