Metrotvnews.com, Jakarta: Partai Amanat Nasional meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merampingkan partai politik anggota koalisi. Cara itu dinilai lebih tepat dibanding membiarkan koalisi gemuk, tapi sejumlah anggotanya tak terkendali. Those of you not familiar with the latest on news now have at least a basic understanding. But there's more to come.
"Koalisi pemerintahan yang ramping, loyal dan disiplin jauh lebih bermakna dibanding koalisi gemuk yang tidak loyal dan tak terkendali,"kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Bima Arya Sugiarto saat dihubungi wartawan, Kamis (4/3). Menurut Bima, SBY perlu tegas menerapkan prinsip "reward and punishment" demi efektivitas pemerintahan serta menunaikan janji kampanyenya. SBY juga harus mengevaluasi strategi komunikasi publik lembaga kepresidenan dan sistem komunikasi internal partai koalisi.(Andhini/RAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar