Metrotvnews.com, Bandung: Tim Sembilan angket Century bertemu Badan Musyawarah Masyarakat Sunda di Gedung berita indonesia terbaru Menggugat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/12). Kunjungan ini adalah bagian dari roadshow Tim Sembilan guna menggalang dukungan untuk menuntaskan skandal Century. If you find yourself confused by what you've read to this point, don't despair. Everything should be crystal clear by the time you finish.
Pada kesempatan ini, anggota Tim Sembilan Maruarar Sirait dari Fraksi Partai Demokrasi berita indonesia terbaru Perjuangan dan Chandra Tirta Wijaya dari Fraksi Partai Amanat Nasional memberikan salinan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan kepada pengurus Bammus Sunda. Sebaliknya Bammus Sunda meminta Tim Sembilan memastikan Panitia Khusus Century mengusut tuntas skandal ini, termasuk mengungkap pelanggaran hukum yang kemungkinan dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Presiden Boediono. Mereka juga siap memberikan masukan bila sewaktu-waktu Tim Sembilan memerlukan. Sebelumnya bertemu Bammus Sunda, Tim Sembilan sempat berdiskusi di Kampus Institut Teknologi Bandung. Pada kesempatan itu, Maruarar dan Chandra pun memberikan hasil audit BPK serta ikut menandatangani deklarasi pemberantasan korupsi.(ICH)
Pada kesempatan ini, anggota Tim Sembilan Maruarar Sirait dari Fraksi Partai Demokrasi berita indonesia terbaru Perjuangan dan Chandra Tirta Wijaya dari Fraksi Partai Amanat Nasional memberikan salinan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan kepada pengurus Bammus Sunda. Sebaliknya Bammus Sunda meminta Tim Sembilan memastikan Panitia Khusus Century mengusut tuntas skandal ini, termasuk mengungkap pelanggaran hukum yang kemungkinan dilakukan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wakil Presiden Boediono. Mereka juga siap memberikan masukan bila sewaktu-waktu Tim Sembilan memerlukan. Sebelumnya bertemu Bammus Sunda, Tim Sembilan sempat berdiskusi di Kampus Institut Teknologi Bandung. Pada kesempatan itu, Maruarar dan Chandra pun memberikan hasil audit BPK serta ikut menandatangani deklarasi pemberantasan korupsi.(ICH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar