Pikal: Indonesia Kehilangan Sosok Muda Berpotensi

When you think about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, what do you think of first? Which aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia are important, which are essential, and which ones can you take or leave? You be the judge.
JAKARTA - Kabar meninggalnya anggota Komisi V DPR Adjie Massaid yang juga menjabat sebagai manejer Timnas U-23 menyisakan kesedihan mendalam buat publik sepakbola tanah air tidak terkecuali asisten pelatih Wolfgang Pikal.

Pikal yang cukup dekat dengan Adjie mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. "Turut berduka cita dari Timnas. Wolf dan keluarga," ucap Pikal melalui pesan singkat yang diterima Okezone, Sabtu (5/2/2011).

Truthfully, the only difference between you and mobil keluarga ideal terbaik indonesia experts is time. If you'll invest a little more time in reading, you'll be that much nearer to expert status when it comes to mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

Secara pribadi Pikal menilai almarhum merupakan sosok yang baik. Dia juga mengaku tidak pernah menemui kesulitan selama berkerja sama.

"Untuk kerja sama-sama Adjie easy. Dia orangnya ramah, modern thinking. peduli dan bisa terima masukan. Adjie suka sepakbola dan dia enjoy banget jadi manejer dan bantu negara. kita kehilangan sosok muda yang berpotensi," sambung Pikal.

Adjie menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (5/2/2011) pukul 01.00 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta. Almarhum meninggal dunia pada usia 43 tahun. Menurut informasi yang beredar, suami dari politis Partai Demokrat Angelina Sondakh itu meninggal karena terkena serangan jantung sehabis bermain futsal. (msy)

That's the latest from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia authorities. Once you're familiar with these ideas, you'll be ready to move to the next level.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar