OC Kaligis Daftar jadi Pimpinan KPK

When most people think of news, what comes to mind is usually basic information that's not particularly interesting or beneficial. But there's a lot more to news than just the basics.

Metrotvnews.com, Jakarta: Advokat senior Otto Cornelis Kaligis, Kamis (27/5)mendaftarkan diri menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

OC Kaligis mendaftarkan diri dengan menyerahkan sendiri berkaspendaftaran ke sekretariat panitia seleksi calon pimpinan KPK diKementerian Hukum dan HAM, Jakarta.

"Saya melihat banyak pelanggaran di KPK. Saya ambil keputusanuntuk tutup kantor dan memimpin KPK selama empat tahun," kata Kaligiskepada wartawan.

Dia menilai KPK belum sempurna dalam melakukan pemberantasankorupsi. Hal itu, katanya, antara lain terlihat pada nuansa tebang pilihdalam penanganan kasus.

Berbekal pengalaman selama lebih dari 40 tahun di bidang hukum,Kaligis merasa mampu menjadi pimpinan KPK.Bahkan, dia mengaku siappendapatannya berkurang karena menjadi pimpinan KPK.

Most of this information comes straight from the news pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.

Kaligis menyerahkan berkas pendaftaran langsung kepada petugaspendaftaran calon pimpinan KPK. Namun demikian, petugas belum bisamenerima berkas tersebut sehubungan masih ada kekurangan dokumen.

Berdasar catatan petugas, Kaligis belum menyertakan suratketerangan kesehatan, surat keterangan bukan pengurus partai politik,pas foto, dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) atau yang jugadikenal dengan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB).

Rencananya, Kaligis akan melengkapi kekurangan itu dan kembalimenyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia.

Panitia seleksi akan mencari dua calon pimpinan KPK. Kedua calonitu nantinya akan dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyonodan diteruskan ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

Setelah itu, DPR akan memilih salah seorang di antaranya untukdilantik menjadi pimpinan KPK. (Ant/ICH)


Knowing enough about news to make solid, informed choices cuts down on the fear factor. If you apply what you've just learned about news, you should have nothing to worry about.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar