Ironis, Paripurna DPR Dihadiri 25 Orang

You should be able to find several indispensable facts about news in the following paragraphs. If there's at least one fact you didn't know before, imagine the difference it might make.

Metrotvnews.com, Jakarta: Sungguh ironis, ruangan sidang paripurna DPR yangber-AC dan berkapasitas sekitar 600 orang itu hanya diisi 25 wakilrakyat plus Pramono Anung sebagai pimpinan sidang. Kondisi ironis initerjadi dalam rapat paripurna DPR yang membahas RUU Inisiatif DPR atasempat usulan UU, di Gedung Paripurna DPR, selasa (25/05) .

"Apa yang terjadi siang hari ini menjadi keprihatinan yang amatserius", tegas Pramono Anung.

Walaupun hanya 25 orang RUU Inisiatif UU yang berkaitan denganUsulan UU Bantuan Hukum, UU No.23 tentang Mahkamah Konstitusi, Inisiatiftentang Pramuka dan Cagar Alam tetap disahkan. Karena, menurut Anungusulan empat RUU itu sudah tertulis dalam pandangan fraksi-fraksi.

Salah seorang anggota DPR dari PDIP yang hadir dalam paripurna itu,Gayus Lumbuun, mengakui sangat malu dengan kondisi itu. "Saya merasasangat ironis karena hanya 25 orang anggota dewan yang hadir dalam rapatparipurna yang beragendakan pengesahan empat usulan UU menjadi RUUInisiatif DPR itu", tutur Gayus.

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole news story from informed sources.

Mencermati kondisi ini, pengamat parlemen Sebastian Salangberpendapat anggota dewan mengulangi lagi dosa yang sama. DirekturFormappi ini menilai usulan itu tetap disahkan walaupun hanya 25 orangkarena kebiasan lama DPR yang menghitung qourom dengan merujuk padadaftar hadir bukan kehadiran fisik.

"DPR kita memalukan dan tidak pernah berubah", komentar Salang.

Salang bahkan melihat lebih jauh seandainya suatu saat RUU itudigugat maka proses pengesahan RUU itu harus dilihat dengan rujukankehadiran fisik bukan tanda tangan.

Hal yang sedikit membanggakan bahwa pimpinan sidang mengakui bahwakondisi itu menjadi catatan jelek bagi DPR. Maka mantan sekjen PDIP yangsaat ini wakil ketua DPR itu berjanji untuk mengevaluasikan masalah inidalam Bamus dan rapat pimpinan fraksi.  (MI/ICH)


If you've picked some pointers about news that you can put into action, then by all means, do so. You won't really be able to gain any benefits from your new knowledge if you don't use it.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar