Kader PDI Perjuangan Berburu Cinderamata

The following article presents the very latest information on news. If you have a particular interest in news, then this informative article is required reading.

Metrotvnews.com, Denpasar: Ribuan kader PDI Perjuangan berburu oleh-oleh hingga foto bersama. Gantungan kunci, mobil, pin kaos, kemeja bertema PDI Perjuangan hingga produk kerajinan tangan, kain, serta pakaian khas Bali menjadi incaran para kader moncong putih. Mereka berburu setelah Megawati Soekarnoputri ditetapkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dalam Kongres III PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Kamis (8/4).

If you don't have accurate details regarding news, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.

Sejak sehari sebelum kongres dibuka, Selasa (6/4) lalu, puluhan pedagang asal Bali, bahkan dari Jakarta, menjadikan lokasi kongres di Hotel Inna Bali Beach, Sanur, Bali, sebagai tempat mencari rejeki. Tak tanggung-tanggung mereka berjualan mulai di samping ruang kongres yang terletak di dalam hotel hingga di pintu gerbang dan jalan sekitar hotel berbintang empat ini.

Saiful, pedagang asal Jakarta, misalnya, mengaku sudah sering menjadikan acara kongres partai sebagai tempat mencari rezeki. Musyawarah Nasional Partai Golkar hingga Kongres PDI Perjuangan di Bali pada 2005 lalu selalu menjadi tempat berjualan. "Saya menjual gantungan kunci Rp 50.000 per buah, tapi Kongres PDI Perjuangan sekarang sepi. Biasanya omzet saya per jam Rp 8 juta, sekarang masih kurang dari Rp 5 juta," cerita Saiful.

Sementara FX Perwiragato kader PDI Perjuangan dari DPC PDI Perjuangan Lamandau, Kalimantan Tengah, mengatakan, dirinya sengaja membeli oleh-oleh berbau PDI Perjuangan untuk dibagikan kepada rekannya di DPC hingga Pembantu Anak Cabang."Daya sudah beli kemeja PDI Perjuangan 6-9 lusin, gantungan kunci dan yang lainnya," tandas Perwiragato.(Andhini)

It never hurts to be well-informed with the latest on news. Compare what you've learned here to future articles so that you can stay alert to changes in the area of news.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar