Pansus Bank Century Perdalam 9 Temuan BPK

The following article lists some simple, informative tips that will help you have a better experience with news.

Metrotvnews.com, Jakarta: Babak baru pengusutan talangan dana sebesar Rp 6,7 triliun ke Bank Century dimulai. Sejak dibentuk awal bulan ini, untuk pertama kalinya Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century mulai bekerja dengan memanggil pihak-pihak yang terkait untuk memperdalam kasus ini. Hari ini, Rabu (16/12), Pansus mengundang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memperdalam hasil akhir audit lembaga itu.

It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of news. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.

Semula, rapat akan dimulai pukul 10.00 WIB. Namun, rapat molor beberapa puluh menit. Ketua Pansus Idrus Marham dan Ketua BPK Hari Purnomo datang terlambat. Acara dimulai ketika keduanya tiba. Hadir juga Wakil Ketua Pansus Yahya Sacawirya dan sejumlah anggota, seperti Ruhut Sitompul, Anna Mu'awanah, dan Bambang Soesatyo. Sebanyak 25 dari 30 anggota Pansus hadir. Dari BPK tampak pula Wakil Ketua Ali Masykur Musa dan Rizal Jalil.

Rencananya, Pansus akan mendaami hasil audit BPK yang telah diserahkan ke DPR pada 23 Nopember lalu. Dalam audit itu disebutkan ada beberapa indikasi tindak pidana. Misalnya, BPK berpendapat, pengucuran atau talangan dana ke Bank Century setelah 18 Desember 2008 tidak memiliki dasar hukum. Pansus akan diperdalam untuk mendapatkan data-data primer.

Besok, Pansus Bank Century akan memanggil Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Kemudian, Senin depan Pansus mengundang Gubernur Bank berita indonesia terbaru saat merger, Burhanuddin Abdullah, dan Deputi Gubernur: Aulia Pohan, Miranda Swaray Goeltom dan Anwar Nasution.(DOR)

Now that wasn't hard at all, was it? And you've earned a wealth of knowledge, just from taking some time to study an expert's word on news.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar