Gayus Lumbuun: Ironis Seorang Miranda Tak Tahu Century

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.

It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of news. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.

Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century Gayus Lumbuun agak naik darah saat berkali-kali mendengar jawaban mantan Deputi Senior Gubernur Bank berita indonesia terbaru (BI) Miranda Goeltom yang mengatakan tidak tahu dan tidak ingat. "Ini ironis, seorang pejabat Deputi Senior Gubernur BI tapi tidak tahu apa yang terjadi dan pelanggaran yang dilakukan Bank Century. Sangat-sangat ironis," kata Gayus.

Pernyataan Gayus itu muncul saat ia menanyakan kepada Miranda ikhwal pelanggaran yang dilakukan Bank Century rentang 2005-2007, terutama dalam bentuk pelanggaran batas maksimum pemberian kredit (BMPK) dan penerbitan surat berharga valas yang bernilai rendah. Setelah marah, Miranda akhirnya menjawab berbeda. "Sekarang saya tahu. Tapi saat itu saya tidak tahu karena bukan bidang saya," kata Miranda Goeltom agak terbata-bata.

Sontak Gayus menyambar, "Ini ironis. Saat diundang, mustinya Ibu Miranda telah mempersiapkan diri untuk menghadapi dan menjawab pertanyaan dan keinginantahunan Pansus. Kalau Ibu Miranda tidak berusaha mencari, bagaimana bisa menjawab pertanyaan Pansus. Kalau Ibu tidak berusaha mencari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan, bagaimana bisa menjawab pertanyaan Pansus," kata Gayus.(DOR)

Is there really any information about news that is nonessential? We all see things from different angles, so something relatively insignificant to one may be crucial to another.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar