Marsilam Sangat Pantas Dimintai Keterangan Pansus dan KPK

Have you ever wondered if what you know about news is accurate? Consider the following paragraphs and compare what you know to the latest info on news.

If you don't have accurate details regarding news, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.

Metrotvnews.com, Jakarta: Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menilai bantahan dari pihak Istana soal kehadiran Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) Marsilam Simanjuntak atas perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai hal yang aneh. Rizal memang berpendapat Marsillam tidak memiliki kapasitas untuk hadir dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).

Hal ini diungkapkan Rizal dalam diskusi bertajuk Rapor Sementara Pemerintahan SBY-Boediono yang digelar Ahad (27/12) siang tadi bersama beberapa pengamat ekonomi dan politik di Jakarta. Riza menyatakan Marsilam memang tidak memiliki kapasitas untuk ikut hadir dalam rapat KSSK, terlebih jika dimintai pendapatnya soal penyehatan perbankan.

Sementara menurut pengamat politik Universitas berita indonesia terbaru Boni Hargens, dengan kehadiran Marsilam dalam rapat KSSK, maka sangat pantas jika Ketua UKP3R itu ikut dimintai keterangannya oleh Panitia Khusus DPR untuk Kasus Century dan Komisi Pemberantasan Korupsi.(DSY)

That's how things stand right now. Keep in mind that any subject can change over time, so be sure you keep up with the latest news.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar