. Ketika Anda mulai berbagi fakta menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub. POSO- Tim Gegana Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah mengamankan sebuah benda mencurigakan diduga bom yang ditemukan di pintu pagar kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Poso Sabtu (11/6/2011) dini hari. Benda itu ditemukan petugas Rumah Sakit dalam kondisi terbungkus plastik dan memiliki sumbu. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada petugas kepolisian yang merespon datang ke lokasi. Kondisi benda yang memiliki sumbu itu membuat petugas polisi memutuskan untuk mendatangkan tim gegana ke lokasi untuk menjinakkan benda mencurigakan diduga bom tersebut Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
Petugas Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah yang tiba di lokasi satu jam kemudian segera melakukan pemeriksaan awal. Petugas juga memerintahkan masyarakat serta wartawan untuk mundur sejauh 50 meter dari lokasi keberadaan benda di duga bom tersebut Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit bagi petugas untuk melakukan penjinakkan benda tersebut. Setelah diselidiki, petugas gegana memastikan paket mencurigakan tersebut bukan bom. Petugas pun langsung melakukan sejumlah pemotretan kemudian membawa benda tersebut ke markas kepolisian polres Poso untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Penemuan benda mencurigakan di pagar kamar jenazah RSUD Kabupaten Poso itu menambah daftar rangkaian teror benda diduga bom yang setidaknya telah terjadi sebanyak 6 kali di wilayah kabupaten Poso hanya dalam dua pekan terakhir. Terakhir teror bom terjadi di depan Asrama Kompi Pelopor Brimob Polda Sulawesi Tengah pada Rabu 8 Juni 2011.
(Yoanes Lita/SUN TV/ugo)
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga sementara itu masih bebas.Petugas Gegana Brimob Polda Sulawesi Tengah yang tiba di lokasi satu jam kemudian segera melakukan pemeriksaan awal. Petugas juga memerintahkan masyarakat serta wartawan untuk mundur sejauh 50 meter dari lokasi keberadaan benda di duga bom tersebut Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit bagi petugas untuk melakukan penjinakkan benda tersebut. Setelah diselidiki, petugas gegana memastikan paket mencurigakan tersebut bukan bom. Petugas pun langsung melakukan sejumlah pemotretan kemudian membawa benda tersebut ke markas kepolisian polres Poso untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Penemuan benda mencurigakan di pagar kamar jenazah RSUD Kabupaten Poso itu menambah daftar rangkaian teror benda diduga bom yang setidaknya telah terjadi sebanyak 6 kali di wilayah kabupaten Poso hanya dalam dua pekan terakhir. Terakhir teror bom terjadi di depan Asrama Kompi Pelopor Brimob Polda Sulawesi Tengah pada Rabu 8 Juni 2011.
(Yoanes Lita/SUN TV/ugo)
. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini ke artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di bidang .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar